Sport
Senin, 2 Mei 2016 - 01:30 WIB

PERSIS SOLO : Lini Tengah Menjadi Sorotan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelatih Persis Solo Widyantoro saat memberi arahan kepada pemainnya. JIBI/Solopos/Ardiansyah

Persis Solo mendapat sorotan terutama di lini tengah.

Solopos.com, SOLO — Persis Solo harus kerja keras untuk memperbaiki tim sebelum melawat ke kandang Persibanga Purbalingga dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) B musim 2016, di Stadion Goentoer Darjono, Purbalingga, Sabtu (7/5/2016).

Advertisement

Di laga perdana Laskar Sambernyawa, julukan Persis, ditahan imbang 1-1 oleh PSGC Ciamis, di Stadion Manahan, Sabtu (30/4/2016). Berbagai sektor pun disorot untuk dibenahi segera mungkin, yakni lini tengah dan finishing. Pada laga perdana anak didik Widyantoro ini turun dengan skema 4-2-3-1. Di lini belakang dipercayakan kepada Akbar Riansyah, Rohmat Sabani, Fernando Pangajow, dan Risman Maidullah.

Di lini tengah diperkuat oleh Bayu Nugroho, Bayu Andra, Catur Pamungkas, Andrid Wibawa, dan Dedi Cahyono Putro. Dedi mendapat peran ganda dengan menyokong Yanuar Ruspuspito di baris depan. Di babak pertama sektor tengah Persis tak bisa berbuat banyak. Meskipun begitu, Wiwid belum berani melakukan perubahan. Alhasil, berbagai peluang yang diciptakan Dedi Cahyono dkk. belum ada yang on target.

Di babak kedua Wiwid melakukan sejumlah perubahan. Catur Pamungkas ditarik digantikan Agung Budi Wowot. Masuknya Wowot ini membikin lini tengah Sambernyawa hidup. Sedangkan Andrid ke tengah, sementara Dedi kembali ke sayap. Tinton pun masuk menggantikan Bayu Nugroho.

Advertisement

“Di babak pertama saya belum berani melakukan perubahan. Baru setelah babak kedua saya ubah beberapa hal. Banyak yang perlu dievaluasi. Kami masih punya waktu yang cukup sebelum berangkat ke Purbalingga,” papar Widyantoro, kepada wartawan, Minggu (1/5/2016).

Tak dapat dipungkiri, Persis memang masih butuh tambahan pemain berpengalaman di sejumlah pos, yakni stopper, gelandang bertahan, dan striker. Buruknya lini tengah tak lepas dari ketiadaan gelandang bertahan di skuat Sambernyawa.

Memang, Persis punya stok gelandang cukup banyak, tapi pemain seperti Dedi Cahyono, Bayu Nugroho, Andrid, dkk. tipe gelandang serang. Belum lagi di baris depan yang hanya punya dua striker fit, yakni Yanuar dan penyerang anyar, Giannini Lestaluhu.

Advertisement

“Kami masih berharap bisa mendapat tambahan pemain yang berpengalaman di pos-pos ini. Sepekan ke depan akan kami pergunakan untuk memperbaiki apa yang jadi evaluasi di lapangan,” jelas Wiwid.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif