Soloraya
Senin, 2 Mei 2016 - 19:40 WIB

MUSIM GILING TEBU : PG Gondang Klaten Targetkan Giling 1,1 Juta Kuintal Tebu

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Arak-arakan tebu dibawa ke bagian produksi Pabrik Gula (PG) Gondang Baru, Kecamatan Jogonalan, Senin (2/5/2016) pagi. Arak-arakan itu sebagai bagian selamatan gilingan PG Gondang yang menjadi agenda rutin sebelum musim giling dimulai. (JIBI/Solopos/Istimewa)

Musim giling tebu, PG Gondang Baru akan memulai musim giling pada Juni mendatang.

Solopos.com, KLATEN–Musim giling Pabrik Gula (PG) Gondang Baru dimulai pada Juni mendatang. PG Gondang menargetkan bisa menggiling sebanyak 1,1 juta kuintal tebu.

Advertisement

Administratur PG Gondang Baru, Primanda Bayu Adi Haryono, mengatakan tebu berasal dari lahan milik PG Gondang serta masyarakat. Proses giling direncanakan mulai dilakukan pada 5 Juni mendatang. Masa penggilingan selama 80 hari.

Berdasarkan rencana kinerja operasional, PG Gondang ditargetkan bisa menggiling 1.112.140 kuintal tebu pada 2016. Luasan lahan ditanami tebu ditarget mencapai 1.684 hektare dengan komposisi tebu berasal dari perkebunan rakyat serta milik PG Gondang. Sementara, produktivitas giling PG Gondang yakni 14.000 kuintal/hari.

“Untuk komposisi lahan 1,26 persen luas lahan milik pabrik, petani 65,25 persen, sementara lebih dari luas wilayah 38,49 persen. Untuk target rendemen rata-rata direncanakan minimal 7,2 persen,” kata Bayu saat perayaan selamatan giling di PG Gondang, Senin (2/5/2016).

Advertisement

Guna mengejar target itu, Bayu mengatakan sejumlah perbaikan sudah dilakukan. perbaikan itu seperti penggantian sejumlah onderdil di stasiun penggilingan, pembersihan pada mesin penguapan, serta perbaikan pada tempat memasak tebu. “Untuk diluar pabrik kami juga meningkatkan mutu sumber daya manusia yang ada,” kata dia.

Direktur Perencanaan dan Pengembangan PTPN IX, Hanung Tri Hutomo, mengatakan pemerintah sudah mempunyai roadmap produksi gula nasional 2015-2019. Ditargetkan, pada 2019 tercapai swasembada gula nasional. “Kebutuhan gula nasional pada 2019 diperkirakan mencapai 3 juta ton. Untuk itu, semua PTPN diminta melakukan peningkatan produksi. Untuk Jateng sudah didukung oleh gubernur guna melakukan akselerasi produksi gula dari tahun ke tahun. Targetnya, pada 2018 Jateng sudah bisa mencukupi kebutuhan gula sendiri,” kata dia.

Sementara itu, prosesi selamatan giling dilakukan dengan mengarak tebu dari kawasan belakang kompleks pabrik hingga kawasan produksi PG Gondang. Prosesi digelar mulai pukul 07.30 WIB. Dalam arak-arakan itu, karyawan PG Gondang membawa sekitar 11 pasang tebu. Tebu barisan terdepan dihias selayaknya sepasang pengantin.

Advertisement

Sepasang tebu itu masing-masing terdapat boneka pengantin laki-laki dan perempuan. Setelah tiba di depan tempat produksi, tebu-tebu itu lantas diserahkan kemudian dimasukkan dalam mesin penggilingan. Proses selamatan tebu itu menjadi tradisi tahunan yang digelar sebelum musim giling tiba. Selain arak-arakan tebu temanten, dalam selamatan itu juga digelar pentas wayang kulit serta pasar malam di kompleks PG Gondang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif