Jogja
Senin, 2 Mei 2016 - 04:20 WIB

Merti Kampung & Rejeban Rutin Digelar, Terban Dipersiapkan Jadi Kelurahan Budaya

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pawai gelar budaya yang digelar warga Kelurahan Terban, Sabtu (30/4/2016). (Gilang Jiwana/JIBI/Harian Jogja)

Merti kampung dan rejeban kembali digelar.

Harianjogja.com, JOGJA- Masyarakat Terban Gondokusuman menggelar Merti Kampung dan Gelar Budaya Rejeban, Sabtu (30/4/2016). Kegiatan tersebut menjadi bagian persiapan Terban sebagai kelurahan budaya.

Advertisement

Menurut Ketua Paguyuban Kesenian Saputra Budaya, Terban Antonius Yulianto  itu, kegiatan merti kampung tersebut sejatinya menjadi simbol gotong-royong dan kerja sama antarwarga. Saat bersih-bersih makam, dan menyiapkan acara ini, orang kampung bersama-sama bergerak.

“Ada kerinduan yang muncul dari warga untuk mempertahankan tradisinya. Mereka pun berkontribusi secara swadaya. Ini terlihat dari antusiasme warga menyiapkan kegiatan ini,” kata pria yang biasa disapa dengan nama Lilik ini.

Sementara, Lurah Terban Anif Luhur Kurniawan menjelasakan, kegiatan adat istiadat tersebut diharapkan menjadi tradisi yang bisa mendidik generasi muda saat ini dan masa mendatang. Pasalnya di tengah arus globalisasi seperti saat ini, banyak perubahan budaya yang dialami masyarakat.

Advertisement

“Agar tidak hilang, adat dan tradisi leluhur terus dilestarikan,” ujarnya.

Beragam kegiatan budaya yang digelar di Terban, kata Anif, merupakan salah satu upaya Kelurahan Terban menjadi kelurahan budaya. Menurut rencana, status Terban sebagai kelurahan budaya akan dilakukan tahun ini.

“Seleksi administrasinya selesai dilakukan. Tinggal nunggu penetapannya saja. Ada dua kelurahan di Jogja selain Terban yang ditetapkan sebagai kelurahan budaya,” jelasnya.

Advertisement

Selain Merti Rejeban, masyarakat Terban juga memiliki banyak kegiatan budaya lainnya. Seperti Jalan Satu Suro dan Merti Bumi yang digelar setiap dua tahun sekali.

“Warga juga terlibat dalam kegiatan Merti Code, ke depan kami juga akan mengadakan Merti Belik. Untuk melestarikan budaya, kesadaran masyarakat perlu terus dipupuk,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif