SOLOPOS.COM - Sejumlah pelajar yang terpilih sebagai Duta Sanitasi 2016 dalam ajang pemilihan di Sambi Resort, Pakem, Sleman Sabtu (30/4/2016). (JIBI/Harian Jogja/IST)
Masalah lingkungan berupa pendidikan sanitasi diberikan sejak dini.
Harianjogja.com, SLEMAN – Sebanyak enam pelajar ditetapkan sebagai Duta Sanitasi dari hasil seleksi Sekolah Menengah Pertama (SMP) seluruh DIY, Sabtu (30/4/2016). Pemilihan itu diselenggarakan oleh Satuan Kerja (Satker) Pengembangan Penyehatan Lingkungan dan Permukiman DIY Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum yang berlangsung selama tiga hari di Sambi Resort, Desa Wisata Sambi, Pakem, Sleman.
Kepala Satker Pengembangan Penyehatan Lingkungan dan Permukiman DIY Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Budi Mulyo Utomo menjelaskan, proses pemilihan duta sanitasi dilakukan setelah para peserta perwakilan dari seluruh kabupaten di DIY mengikuti dua ketentuan lomba yaitu karya ilmiah dan poster dengan tema sanitasi.
“Melalui proses tiga hari, akhirnya kami menetapkan masing-masing tiga pelajar sebagai duta sanitasi, pemenang pertama sampai ketiga,” terangnya, Sabtu (30/4/2016).
Untuk pemilihan duta sanitasi melalui jalur kategori lomba poster tiga posisi seluruhnya disabet dari Gunungkidul. Mereka adalah Faiz Fadhilah Jalu Rozan dari SMP 1 Wonosari sebagai juara pertama, Yashinta Maulida Az-Zahra pelajar SMP 1 Ponjong terpilih juara kedua dan Puspitalia Dwi Aisah dari SMP 1 Semanu sebagai juara ketiga. Sedangkan untuk pemilihan melalui jalur lomba karya tulis ilmiah tentang sanitasi antara lain, juara pertama atasnama Zahira Shofa, kemudian Audy Aziza Rahma Alya sebagai juara kedua, yang sama-sama berasal dari SMP N 5 Kota Jogja dan juara ketiganya diraih oleh Intan Putri Utami dari SMP N 1 Wates. Keenam pelajar itu selanjutkan ditetapkan sebagai Duta Sanitasi DIY.
Selain itu, panitia seleksi juga menetapkan dua pelajar sebagai juara harapan dari kedua jenis kompetisi itu. Untuk lomba poster juara harapan satu diraih oleh Shafa Kustadistya SMP N 15 Kota Jogja dan juara harapan dua atasnama Yusnita Putri SMP 1 Sanden. Sedangkan juara harapan satu lomba karya ilmiah adalah Safia Nadia Ramadhani dari SMP N 1 Bantul dan harapan kedua diraih oleh Mia Suci Sukmadewi dari SMP Panggang Gunungkidul.
“Pemilihan duta sanitasi ini sudah berjalan beberapa tahun ini sebagai kampanye, semoga memberikan dampak bagi agar sejak dini para pelajar ini sadar manfaat pengelolaan sanitasi,” tegasnya.
Selanjutnya para pelajar SMP yang terpilih sebagai Duta Sanitasi akan dipersiapkan sebagai wakil DIY untuk mengikuti Jambore Duta Sanitasi di Jakarta pada 3 – 9 Agustus 2016 mendatang.