Jatim
Senin, 2 Mei 2016 - 19:05 WIB

LISTRIK MADIUN : Tak Punya Kartu Sakti, Warga Miskin Cemas Tak Dapat Listrik Gratis

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi layanan pegawai PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). (JIBI/Solopos/Dok.)

Listrik Madiun ini terkait bantuan pemasangan listrik gratis.

Madiunpos.com, MADIUN – Bantuan hibah pemasangan listrik gratis dari Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur tahun 2016 yang disalurkan melalui Yayasan Terang Untuk Bangsa belum tersalurkan seluruhnya.

Advertisement

Sejumlah warga miskin di Kabupaten Madiun berharapmendapat jatah bantuan itu. Salah satunya Katinem, warga Dusun Cerme, Desa Sukorejo, Kecamatan Kebonsari, Madiun, yang mengaku tidak memiliki listrik mandiri yang sangat dibutuhkannya.

Wanita yang berstatus janda itu mengatakan untuk menikmati listrik, ia terpaksa menyalur tetangganya. “Katanya mau dapat bantuan listrik gratis. Tapi belum bisa dipasang karena tidak mempunyai kartu,” ujar Katinem kepada wartawan, di Madiujn, Senin (2/5/2016).

Advertisement

Wanita yang berstatus janda itu mengatakan untuk menikmati listrik, ia terpaksa menyalur tetangganya. “Katanya mau dapat bantuan listrik gratis. Tapi belum bisa dipasang karena tidak mempunyai kartu,” ujar Katinem kepada wartawan, di Madiujn, Senin (2/5/2016).

Kartu yang dimaksud Katinem adalah kartu sakti Presiden bagi warga miskin, yakni Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Keluarga Sejahtera. Kartu tersebut diberikan bagi warga mskin untuk mendapatkan fasilitas kesehatan, pendidikan, dan lainnya secara gratis.

Paikem, warga Desa Kepel, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, memiliki Kartu Indonesia Sehat, namun bantuan hibah pemasangan listrik gratis tersebut belum juga terlaksana.

Advertisement

Ia sangat ingin di rumahnya segera ada listrik. Biaya pemasangan listrik yang sangat mahal, membuat janda tersebut tidak memiliki listrik dan menyalur dari tetangga terdekatnya.

Untuk diketahui, Direktorat Jenderal Ketengalistrikan Kementerian ESDM melaksanakan program pemasangan instalasi listrik secara gratis kepada masyarakat kurang mampu dan nelayan di sejumlah wilayah Indonesia.

Data Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur menyebutkan triwulan awal tahun 2016 terdapat empat kabupaten yang mendapat bantuan hibah pemasangan listrik gratis dari Kementerian ESDM yang disalurkan melalui Yayasan Terang Untuk Bangsa.

Advertisement

Keempat kabupaten tersebut adalah Kabupaten Madiun, Pacitan, Ngawi, dan Blitar, dengan jumlah KK penerima bantuan tersebut sekitar 500 KK.

Ketua Yayasan Terang Untuk Bangsa, Iwan Susanto, selaku pendamping kelompok masyarakat penerima hibah, mengatakan penyaluran bantuan terkendala adanya aturan PLN.

Berdasarkan SE Direktur Niaga PLN yang dikeluarkan 23 Oktober 2015, Nomor 0353/AGA.01.01/DIVAGA 2015, subsidi pemerintah berupa pemasangan instalasi listrik daya 450 VA gratis hanya diperbolehkan bagi pemegang “kartu sakti presiden”.

Advertisement

Kenyataannya, tidak semua pemegang kartu sakti layak mendapat bantuan listrik gratis karena tergolong warga mampu. Sementara, banyak warga miskin lain yang dianggap layak mendapat bantuan listrik gratis, justru tidak memiliki kartu sakti.

Bersama tim ESDM, pihaknya menghadap ke Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) guna memperjuangkan nasib warga miskin yang tidak memiliki kartu sakti namun terdata di daftar pendampingannya layak mendapat bantuan listrik gratis.

“Upaya kami berhasil, TNP2K dan PLN Pusat menyetujuinya. Namun, saat pelaksanaan di daerah justru PLN di area Madiun yang bersikap lamban. Hal ini membuat bantuan hibah tersebut sempat mengalami kendala,” tutur Iwan.

Pihaknya berharap PLN area Madiun merespons cepat agar bantuan hibah litrik gratis bagi warga miskin dengan daya 450 VA di wilayah Kabupaten Madiun dapat terwujud.

Sementara, Asisten Manajer Pelayanan dan Adminitrasi PLN Area Madiun, Jainuri, mengatakan, sangat mendukung program bantuan hibah pemerintah tersebut.

“Kapasitas kami hanya mengikuti apa yang ditetapkan dari pusat. Namun, pada prinsipnya, jika semua persyaratan pengajuan pemasangan listrik telah lengkap, kami akan memprosesnya cepat,” ucap Jainuri.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif