News
Senin, 2 Mei 2016 - 20:45 WIB

KISAH TRAGIS : Batal Jadi Pemenang, Finalis Kontes Kecantikan Dipermalukan

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Leticia Cappatto (kiri) menahan marah saat batal jadi pemenang (Youtube)

Kisah tragis terjadi di Brazil dalam ajang kecantikan Miss Rondonia Mundo. Leticia Capatto gagal jadi pemenang setelah salah satu juri mengambil mahkota dari kepalanya.

Solopos.com, SOLO – Kejadian batal menjadi pemenang dalam kontes kecantikan, Miss Universe terulang di Brazil. Seorang finalis Miss Rondonia Mundo marah lantaran merasa dipermalukan. Mahkota yang sempat disandangnya diambil dan diserahkan oleh rivalnya.

Advertisement

Finalis kontes Miss Rondonia Mundo itu adalah Leticia Cappatto. Leticia mengalami kejadian yang menurutnya sangat memalukan itu pada akhir pekan lalu. Semua terjadi ketika dia berhasil masuk dalam dua besar kontes kecantikan lokal di Brazil tersebut.

Leticia berdiri di atas panggung bersama finalis lainnya yaitu Karliany Barbosa. Keduanya diminta bergandengan tangan saat seorang juri naik ke panggung membawa mahkota dan selempang. Juri wanita tersebut kemudian berputar-putar di antara mereka, seolah ingin membuat suasana semakin tegang. Setelah beberapa detik akhirnya mahkota pun disematkan di kepala Leticia. Namun ternyata akibat penempatan mahkota tersebut tidak benar, mahkota itu terjatuh.

Seorang panitia kemudian memakaikan kembali mahkota tersebut ke kepala Leticia. Tapi yang terjadi kemudian sungguh mengejutkan. Seorang juri lainnya naik ke panggung dan mengambil mahkota itu dari kepala wanita berambut panjang itu. Dia berakting memindah-mindahkan mahkota dari kepala Leticia dan Karliany. Hingga akhirnya mahkota tersebut dipasang di kepala Karliany. Selempang kemenangan juga disematkan di bahunya.

Advertisement

Dari tayangan video yang diunggah situs lokal Brazil, Globo dikutip Detik.com, Senin (2/5/2016), tampak jelas, Leticia marah atas insiden tersebut. Dia menolak saat seorang pantia hendak memasangkan selempang juara kedua. Seorang panitia kemudian mengajaknya ke belakang panggung, meskipun penobatan Karliany sebagai juara belum tuntas.

Dalam wawancara usai acara, Leticia pun mengungkapkan kekecewaannya. “Aku tidak tahu apa yang harus dilakukan ketika hal itu terjadi. Aku merasa jadi bagian dari sebuah adegan film. Aku hanya ingin meninggalkan tempat saat itu. Aku merasa dipermalukan,” katanya.

 

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif