Sport
Senin, 2 Mei 2016 - 11:55 WIB

ISC B 2016 : PSIM Jogja VS Persibat Batang, Target Meleset

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PSIM vs Persibat (Twitter)

ISC B 2016 yang mempertemukan PSIM Jogja dengan Persibat Batang ternyata tidak sesuai target

Harianjogja.com, BANTUL-Laga perdana PSIM Jogja di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) B resmi berjalan tak sesuai rencana. Meski mendominasi hampir 90 menit, menghadapi Persibat Batang di Stadion Sultan Agung, Minggu (1/5/2016) siang, skuat PSIM Jogja harus puas berbagi angka sama.

Advertisement

Awal babak pertama, skuat asuhan Erwan Hendarwanto terlihat gagap dalam membangun serangan. Kesalahan umpan kerap dilakukan oleh penggawa Laskar Mataram di area sendiri.

Sebaliknya, Laskar Banteng Alas Roban (julukan Persibat Batang) yang diperkuat sejumlah pemain senior macam Cahya Sumirat dan Engkus Kuswaha justru bermain lebih efektif.

Advertisement

Sebaliknya, Laskar Banteng Alas Roban (julukan Persibat Batang) yang diperkuat sejumlah pemain senior macam Cahya Sumirat dan Engkus Kuswaha justru bermain lebih efektif.

Mental Johan Arga, dkk sempat drop ketika lini depan Persibat berhasil mengancam gawang Tito Rama. Tendangan keras Honi Makrufan dari luat kotak penalti di menit 12 sempat membentur tiang gawang PSIM.

Tak ingin terus ditekan, para pemain PSIM Jogja bangkit. Permainan cepat dengan mengandalkan built up serangan dari lini belakang memaksa para pemain Persibat Batang terkurung di area pertahanan mereka sendiri.

Advertisement

Pasalnya, tim tamu harus melanjutkan laga dengan 10 pemain saja menyusul kartu merah yang diterima oleh penyerang mereka Engkus Kuswaha. Hingga peluit turun minum dibunyikan, skor kacamata masih bertahan.

Di awal babak kedua, giliran tim tamu yang mengambil inisiatif serangan. Namun koordinasi lini belakang yang efektif oleh duet Suni Hizbullah-Edo Pratama mampu membendungnya.
Sebaliknya, PSIM Jogja justru mendapatkan peluang matang di menit ke-52. Johan Arga yang sukses melakukan drible ke kotak penalti. Sayang, sontekannya masih berhasil dibendung oleh kiper Persibat.

Unggul jumlah pemain sebenarnya mampu membuat Laskar Mataram kembali mendominasi serangan. Terbukti, beberapa peluang berhasil diciptakan oleh barisan depan mereka macam Johan Arga, Krisna Adi dan Hendika Arga.

Advertisement

Namun, bermain di cuaca terik tak pelak berdampak pada fisik para pemain PSIM Jogja. Sejak menit ke-52 hingga ’78, tiga pemain PSIM Jogja, Krisna Adi, Johan Arga, dan Edo Pratama mengalami cedera. Ini menyebabkan Pelatih Erwan Hendarwanto pun terpaksa memasukkan pemain pengganti.

“Cederanya ketiga pemain itu sontak mengubah strategi pergantian [pemain] yang sudah saya siapkan,” kata Erwan usai pertandingan.

Satu poin yang diperoleh anak asuhnya itu memang membuat pihaknya harus melakukan banyak pembenahan. Pasalnya, sejak awal, pihaknya memang telah mematok target tiga poin dalam laga tersebut.

Advertisement

“Banyak yang harus dibenahi, terutama kombinasi serangan,” imbuhnya.

Sementara dari kubu tim tamu, Manajer Ahmad Dahlan mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya. Setidaknya, satu poin tandang tersebut bisa jadi modal penting meningkatkan mental bertanding para pemainnya di laga selanjutnya. “Apalagi, tadi kami bermain dengan 10 pemain,”  girangnya.

Advertisement
Kata Kunci : Psim Jogja Psim Persibat
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif