Otomotif
Senin, 2 Mei 2016 - 12:30 WIB

INDUSTRI OTOMOTIF: MV Agusta Berniat Ceraikan Mercedes AMG

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - MV Agusta F3 800 dan Mercedes AMG GT. (Gtspirit.com)

Industri otomotif MV Agusta merasa kurang cocok dengan Mercedes.

Solopos.com, VARESE – MV Agusta sempat nyaris bangkrut sebelum akhirnya 25 persen sahamnya dibeli Mercedes AMG. Tetapi kini industri otomotif spesialis motor gede (moge) asal Italia itu berniat menceraikan Mercy.

Advertisement

Mercy tercatat sebagai pemilik seperempat saham MV Agusta sejak 2014 lalu. Kemudian pada awal 2016, sempat beredar kabar bahwa pabrikan mobil asal Jerman itu ingin mengakuisisi penuh MV Agusta dengan membeli 75 persen saham yang tersisa.

Tetapi seperti dilansir laman Paultan, Sabtu (30/4/2016),  Giovani Castiglioni selaku CEO MV Agusta mengaku kerja samanya dengan Mercy kurang menguntungkan. Atas alasan itu ia berniat melakukan negosiasi untuk membeli kembali (buy back) saham perusahaannya.

“Tidak seperti yang kami harapkan, menurut pengamatan kami selama dua tahun terakhir ternyata Mercedes AMG belum bisa menjadi mitra yang strategis,” ungkap Giovani ketika dijumpai di Varese, Italia.

Advertisement

Jika buy back berjalan mulus, lanjut Giovani, maka langkah selanjutnya adalah mencari investor baru bagi perusahaan. Langkah itu harus diambil lantaran hutang yang melilit MV Agusta masih sangat banyak dan harus segera dilunasi.

“Kami harus segera mendapat penghasilan kemudian merstrukturisasi hutang untuk menstabilkan keuangan perusahaan,” imbuhnya.

Sebagai informasi, MV Agusta semula merupakan industri otomotif moge eksklusif yang paling diperhitungkan di benua Eropa. Tetapi penjualan mereka terus anjlok mulai 2010 hingga puncaknya pada 2014 lalu. MV Agusta tercatat memiliki tanggungan sebesar 80 juta euro atau sekitar Rp1,2 triliun dan yang lunas baru separuhnya.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif