Haji 2016 turun harga sekitar Rp1,7 juta.
Solopos.com, JAKARTA – Kementerian Agama dengan Komisi VIII DPR RI akhirnya menyepakati Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) 1537H/2016M rata-rata Rp34.641.340 atau senilai US$$2.585 dengan kurs Rp13.400, atau turun sebesar US$132 atau setara Rp1,7 juta jika dibandingkan biaya haji tahun sebelumnya yang US$2.717 atau Rp35,8 juta.
Menag Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan turunnya ongkos naik haji didampingi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abd Djamil dan beberapa pejabat Ditjen PHU seusai penandatanganan kesepakatan BPIH 1437H/2016M, di Senayan, Jakarta, Sabtu (30/4/2016) petang.
“Saya bersyukur, terima kasih kepada Dirjen PHU dan Komisi VIII DPR RI yang sudah sudah menemukan titik temu menetapkan BPIH tahun 2016 turun sebesar US$132,” kata Menag situs Kemenag.go.id, Sabtu.
Setelah ini, lanjut Menag, pihaknya akan mengajukan ke Presiden untuk dibuat Keppres, agar pada bulan Juni mendatang, seluruh jemaah haji sudah bisa melunasi biaya hajinya.
Meski BPIH turun, Menag Lukman mengatakan Kemenag berkomitmen untuk memberikan kualitas pelayanan haji yang lebih baik dari tahun ke tahun.
Salah satu peningkatan pelayanan haji tahun ini adalah katering di Mekah yang sebelumnya hanya sekali sehari selama 15 hari, tahun ini ditingkatkan menjadi dua kali sehari dalam durasi 15 hari jemaah di kota kelahiran Nabi Muhammad.
Selain itu, frekuensi manasik haji juga ditambah sehingga diharapkan bisa lebih memenuhi harapan jemaah.