SOLOPOS.COM - Logo Borobudur Marathon 2016 (JIBI/Solopos/Antara)
Bank Jateng Borobudur Marathon dijadwalkan digelar 20 November 2016, namun gemanya mulai medio Mei 2016.
Semarangpos.com, SEMARANG — Bank Jateng menjadi sponsor utama lomba lari jarak jauh kelas dunia, Bank Jateng Borobudur Marathon, yang dijadwalkan berlangsung 20 November 2016. Kegiatan yang ditargetkan diikuti 20.000 atlet kelas dunia dan nasional tersebut diharapkan mampu menjadi daya pikat untuk meningatkan jumlah wisatawan mancanegara maupun domestik, sekaligus meningkatkan perekonomian Jawa Tengah.
Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno mengatakan soft launching Bank Jateng Borobudur Marathon tersebut akan dilaksanakan 15 Mei 2016 dengan beragam kegiatan dimulai dari pagi hingga malam hari. Bank Jateng menjadwalkan pelaksanaan sepeda santai, dan pasar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaannya pada pagi hari, pentas musik jaz dijadwalkan malam hari.
Rencana tersebut disampaikan Supriyatno dalam keterangan pers yang juga dihadiri oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah, Kementerian Pariwisata, Dinas Pemuda dan Olahraga Jateng di lantai V Gedung Bank Jateng, Jl. Pemuda, Kota Semarang, Senin (2/5/2016). ” Pada Minggu, 15 Mei 2016 pagi, akan diisi dengan acara gowes bareng, ada juga pasar UMKM binaan Bank Jateng, pemecahan rekor Muri bunga kredit terendah, dan malam harinya pagelaran Borobudur Jazz.”
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jateng Budi Santoso menyebutkan bahwa pada Bank Jateng Borobudur Maraton tersebut terbagi dalam lima kategori, yakni Borobudur 10 K, Half Marathon, Marathon, Ultra Marathon, dan Ambassador Run. “Kegiatan Bank Jateng Marathon akan dilaksanakan pada 20 November 2016, tetapi untuk soft launching-nya dilaksanakan pada 15 Mei 2016 dengan rangkaian dari pagi sampai malam, yakni gowes bareng dan Borobudur Jazz,” katanya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jateng Prasetyo Aribowo mengatakan kegiatan tersebut diharapkan akan memaksimalkan potensi Barobudur dan targetnya akan ada kegiatan yang bersifat rutin. Kepala Bidang Promosi Wisata Buatan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata Hendri Karnoza mengaku terus menggandeng banyak pihak untuk menyosialisasikan kegiatan tersebut.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya