Jogja
Senin, 2 Mei 2016 - 10:20 WIB

BANDARA KULONPROGO : Tim Appraisal Datang, Warga Dapat Sampaikan Kendala

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - BPN melakukan pemasangan patok perapatan calon bandara di Dusun Bapangan, Kecamatan Temon, Kulonprogo, pada Selasa (16/2/2016). (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Bandara Kulonprogo, warga awasi tim appraisal

Harianjogja.com, KULONPROGO — Warga terdampak pendukung bandara New Yogayakarta International Airport (NYIA)  hingga kini merasa belum mendapatkan kepastian berkenaan sejumlah tuntutan yang diberikan.

Advertisement

Pulung Raharjo, perwakilan warga terdampak pendukung bandara bersyarat menyampaikan guna menyuarakan hal tersebut, warga telah memasang hingga 30 baliho untuk mempertanyakan nasib mereka pada Jumat-Sabtu (29-30/4/2016) lalu. Sejumlah baliho tersebut dipasang di Dusun Munggangan dan Dusun Nggringgit, Palihan.

Dalam baliho-baliho yang terpasang tersebut, warga terdampak bandara menanyakan lagi sejumlah tuntutan yang telah disampaikan kepada pemkab Kulonprogo sebelumnya. Selain itu, warga juga telah mengirimkan surat ke gubernur DIY dan Presiden RI guna mempertanyakan dan meminta solusi atas tuntutannya mereka.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kulonprogo, RM Astungkoro menjelaskan tim appraisal independent nantinya akan bekerja selama delapan hari kerja sebagai masa survei. Proses ini juga menjadi kesempatan bagi warga untuk menyampaikan selisih pengukuran lahan atau kendala lainnya pada proses sebelumnya.

Advertisement

Ia memaparkan proses penilaian ini menjadi langkah ke-21 dari keseluruhan proses yang berjumlah 26. Setelah ini, lima tahap yang masih harus dilakukan antara lain penafsiran harga selama 30 hari, musyawarah bentuk ganti rugi, tahap pembelian ganti rugi, tahap ganti uang serta relokasi, dan tahap pelepasan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif