Soloraya
Minggu, 1 Mei 2016 - 14:50 WIB

VANDALISME KARANGANYAR : Pelaku Dijerat Tipiring

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah kendaraan melintas di jalan layang atau fly over Palur, Minggu (10/1/2016). Dinding bagian dalam fly over menjadi lokasi vandalisme. (Sri Sumi Handayani/JIBI/Solopos)

Vandalisme Karanganyar, Pemkab menerapkan tipiring pelaku vandalisme.

Solopos.com, KARANGANYAR–Jajaran Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Kabupaten Karanganyar dibuat geram dengan aksi vandalisme di pagar jalan layang (fly over) Palur. Pelaku vandalisme diancam tindakan pidana ringan (Tipiring).

Advertisement

Informasi yang diperoleh Solopos.com, pagar bagian atas fly over Palur kembali dicorat-coret orang tak bertanggung jawab. Ironisnya, aksi
tersebut dilakukan selang dua hari sejak fly over diresmikan oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

Sedikitnya ditemukan lima coretan menggunakan cat semprot di pagar fly over. Padahal dua hari sebelum diresmikan Gubernur, petugas Satpol PP telah mengecat seluruh bagian fly over yang dicoreti cat semprot. Peresmian infrastruktur bernilai puluhan miliar itu dilakukan Jumat (22/4/2016) lalu. Sebelumnya rencana peresmian fly over yang berada di perbatasan Karanganyar dan Sukoharjo oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), batal.

Kepala Satpol PP Karanganyar, Kurniadi Maulatho, menyatakan akan mengenakan pelaku vandalisme dengan jeratan pidana ringan. Dia ingin ada pelaku vandalisme yang tertangkap, supaya memberikan efek jera. “Sesuai Perda Nomor 28 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan
Tribumtranmas di Karanganyar, pelaku vandalisme akan kami kenakan tipiring. Fenomena corat-coret tembok harus segera ditanggulangi,”
tutur dia.

Advertisement

Kurniadi mengaku sudah mengirim beberapa personel Satpol PP untuk nyanggongi ruas fly over Palur. Satu tim terdiri empat personel Satpol PP bertugas mengawasi  fly over pada tengah malam hingga pagi hari.  “Informasi yang kami dapat, biasanya aksi corat-coret tembok fly over terjadi jam 02.00 WIB hingga 04.00 WIB. Makanya saya kirim tim untuk nyanggongi fly over pada jam-jam rawan aksi vandalisme tersebut,” ujar dia.

Upaya itu diakui Kurniadi belum membuahkan hasil. Belum ada satu pun pelaku vandalisme yang berhasil ditangkap. Padahal tim Satpol PP yang ditugasi mengawasi fly over tidak mengenakan seragam, alias berpakaian sipil.

“Anak-anak sudah saya minta tidak mencolok, melakukan pengawasan secara diam-diam. Kalau ada hal-hal yang membutuhkan backup personel, bisa kami lakukan segera, dan meminta bantuan kepolisian,” imbuh dia.

Advertisement

Sedangkan salah seorang pengguna jalan, Adam, mengakui aksi vandalisme di Karanganyar semakin mengkhawatirkan. Tak hanya fly over Palur, sejumlah fasilitas umum di Karanganyar kota dan jalan protokol, dicoreti cat semprot.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif