Sport
Minggu, 1 Mei 2016 - 16:00 WIB

ISC B 2016 : Kutukan Persis di Laga Pembuka Masih Berlanjut

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

ISC B 2016 diwarnai dengan gagalnya Persis menang di laga pembuka.

Solopos.com, SOLO — Mitos tak pernah menang di laga perdana terus berlanjut setelah Persis Solo ditahan imbang PSGC Ciamis dalam partai pembuka Indonesia Soccer Championship (ISC) B di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (30/4/2016) malam WIB. Pertandingan yang berkesudahan dengan skor, 1-1, itu membikin Persis gagal memetik kemenangan dalam tiga partai pembuka beruntun.

Advertisement

Sebelumnya dalam pembukaan kompetisi Divisi Utama musim 2014 lalu, Persis dipaksa main seri, 2-2, kontra PPSM Magelang. Begitu pula saat tampil perdana di Piala Kemerdekaan 2015. Menghadapi lawan yang sama, Persis yang dipoles Aris Budi Sulistyo kalah 2-3.

Kejadian tersebut berulang di ajang ISC B. Padahal tuan rumah nyaris menang setelah bek anyar, Fernando Pangajow, memecah kebuntuan dengan membobol gawang PSGC yang dijaga Ghoni Yanuar di menit ke-94. Sayang, tim tamu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat tendangan penalti yang dihadiahkan wasit kepada PSGC lantaran Fernando melakukan hands ball di masa injury time. Tendangan 12 pas yang dieksekusi oleh gelandang tim tamu Andi Dwi Kurniawan gagal ditepis Aji Saka yang berujung gol.

“Partai pertama memang sulit. Tapi, secara permainan karakter anak-anak mulai terlihat. Ada beberapa perubahan posisi yang saya lakukan dan hasilnya terlihat di babak kedua. Ini memang kurang maksimal. Saya yang bertanggung jawab penuh,” papar Pelatih Persis, Widyantoro, kepada wartawan, selepas pertandingan, Sabtu malam.

Advertisement

Kedua tim langsung bermain dengan tempo cepat sejak wasit Faulur Rosi meniup peluit laga dimulai. Tuan rumah yang didukung belasan suporter fanatik Pasoepati berinisiatif menyerang. Akan tetapi, berbagai serangan yang dilancarkan belum sampai membahayakan gawang lawan. Rapatnya lini belakang PSGC yang dipimpin Achmad Taufiq membikin upaya Persis mental. Tim tamu sebenarnya unggul penguasaan bola, tapi tak satu pun shoot on target di babak pertama.

Di awal babak kedua Laskar Sambernyawa, julukan Persis, berhasil mencetak gol namun dianulir wasit karena sang gelandang Bayu Nugroho terjebak offside. Bayu Andra dkk. mencoba menggencarkan serangan. Namun, performa apik Ghony Yanuar di bawah mistar gawang membikin upaya tuan rumah mentah.

Di masa tambahan waktu tendangan bebas gelandang Agung Budi Nugroho disambut sundulan bek sentral Fernando Pongajow membawa Persis unggul, 1-0. Sayang, kemenangan yang sudah di depan mata pupus karena Fernando melakukan hands ball di kotak penalti. Laskar Galuh, julukan PSGC, menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti.

Advertisement

“Kami sudah kehabisan bensin di babak kedua. Semangat Persis luar biasa. Awalnya kami takut soal keamanan. Kami berterima kasih kepada Pasoepati,” jelas Manajer PSGC, Herdiat Sunarya. 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif