Sport
Minggu, 1 Mei 2016 - 22:35 WIB

ISC A 2016 : Ini Alasan Supardi Jadi Kapten Sriwijaya FC

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelatih Sriwijaya FC, Widodo Cahyono Putro (tengah), member pengarahan kepada anak asuhnya seusai latihan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (29/4/2016). (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

ISC A 2016 telah mulai digelar. Pelatih Sriwijaya FC, Widodo C Putro telah menunjuk Supardi menjadi kapten tim Laskar Wong Kito. Berikut Alasan yang disampaikan oleh Widodo C Putro.

 

Advertisement

 

 
Harianjogja.com, BANDUNG — Pemandangan berbeda terjadi saat laga Sriwijaya FC melawan Persib Bandung, Sabtu (30/4/2016) malam di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung. Pelatih laskar wong kito menunjuk Supardi Nasir sebagai kapten tim di laga perdana ISC A 2016.

Advertisement

 
Harianjogja.com, BANDUNG — Pemandangan berbeda terjadi saat laga Sriwijaya FC melawan Persib Bandung, Sabtu (30/4/2016) malam di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung. Pelatih laskar wong kito menunjuk Supardi Nasir sebagai kapten tim di laga perdana ISC A 2016.

Supardi sebelumnya jarang pernah mendapat kepercayaan menjadi pemimpin tim di klub-klub yang ia bela. Menurut Widodo C Putro, penunjukan Supardi sebagai kapten tim SFC dikarenakan beberapa pertimbangan.

Menurutnya selain karena faktor senioritas, pemilihan sosok Supardi sebagai jenderal lapangan karena ia merupakan putera asli Sumatra Selatan.

Advertisement

Namun, Widodo mengaku bahwa untuk jabatan kapten di tim SFC ini akan digilirnya ke pemain lain di pertandingan berikutnya. “Di tim SFC ini banyak pemain yang layak menjadi kapten. Selain Supardi, masih ada M. Ridwan, Firman Utina, Ahmad Jufrianto, atau bahkan Fahrudin yang bisa saya coba sebagai kapten,” terang Widodo.

“Untuk melawan Persib mungkin giliran Supardi, namun ke depan mungkin saya akan coba yang lainnya,” tambahnya.

Widodo juga menegaskan bahwa dalam menentukan jabatan kapten tim, pihaknya lebih mengedepankan faktor leadership mengabaikanposisi sang pemain.

Advertisement

“Tidak ada aturan baku di sepakbola yang menyebut kapten harus dari pemain belakang atau tengah. Juergen Klinsmann yang pernah menjadi kapten timnas Jerman, walau yang bersangkutan merupakan seorang penyerang,” ujar pelatih asal Cilacap ini.

Supardi mengaku senang dipercaya jadi kapten Tim Laskar Wong Kito. “Dulu di Pelita Jaya saya pernah juga jadi kapten, bergantian dengan M. Ridwan, walau tidak terlalu sering. Tanggung jawab dan kepercayaan pelatih harus dijalankan dengan sepenuh hati,” beber pemain alumnus PON Sumsel 2004 ini.

Pemain yang bisa bermain di kedua sisi pertahanan ini sendiri menegaskan jabatan kapten yang diembannya saat ini tidaklah menjadi sebuah beban. Justru sebaliknya memberinya motivasi tambahan saat di lapangan. “Saya malah lebih bersemangat dengan adanya tanggung jawab sebagai kapten. Saat di lapangan saya harus memacu semangat pemain lain,” ucapnya.

Advertisement

Dipimpin Supardi, Sriwijaya FC sukses memaksakan hasil imbang 1-1 melawan Persib Bandung. Awal yang baik untuk mengarungi ketatnya persaingan ISC A 2016, di mana Laskar Wong Kito mematok target juara.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif