SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)
Haru Pendidikan Nasional tahun ini dijadikan momentum untuk peluncuran Buletin Pendidikan oleh Disdikpora Solo.
Solopos.com, SOLO – Jajaran Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo menyelenggarakan upacara dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2016 di Stadion Sriwedari, Senin (2/5/2016). Dalam kesempatan itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan meluncurkan buletin pendidikan yang memuat beragam karya ilmiah para insan pendidik di Kota Solo.
Ketua Panitia Upacara Peringatan Hardiknas 2016, Kelik Isnawan, mengemukakan, buletin pendidikan tersebut merupakan kerja sama antara Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Solo
“Buletin pendidikan ini menghimpun beragam karya ilmiah, antara lain berupa hasil penelitian, karya tulis ilmiah, penemuan metode mengajar, makalah, penelitian tindakan kelas (PTK), dan sebagainya yang merupakan karya para guru di Kota Bengawan,” terang Kelik saat dimintai konfirmasi, Sabtu (30/4/2016).
“Buletin pendidikan ini menghimpun beragam karya ilmiah, antara lain berupa hasil penelitian, karya tulis ilmiah, penemuan metode mengajar, makalah, penelitian tindakan kelas (PTK), dan sebagainya yang merupakan karya para guru di Kota Bengawan,” terang Kelik saat dimintai konfirmasi, Sabtu (30/4/2016).
Terpisah, Ketua PGRI Solo, Sugiyaryo, mengakui, Disdikpora maupun PGRI sebelumnya belum memiliki jurnal khusus untuk mewadahi hasil karya ilmiah para guru yang berupa penelitian-penelitian, utamanya penelitian tindakan kelas (PTK).
Sejauh ini, hasil penelitian guru-guru tersebut sebagian hanya disimpan oleh guru yang bersangkutan, atau hanya diketahui oleh pihak terkait guru tersebut, namun belum bisa terpublikasikan secara lebih luas ke masyarakat. Kalaupun ada penelitian guru yang masuk jurnal di perguruan tinggi, jumlahnya juga masih terbatas.
Sehingga dengan buletin pendidikan tersebut, dapat menghimpun semua hasil karya para guru tersebut untuk disebarluaskan kepada masyarakat, khususnya yang berkonsentrasi atau memberikan perhatian terhadap dunia pendidikan. Muaranya, diharapkan ada peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.
Kelik menambahkan, peringatan Hardiknas kali ini mengusung dengan tema Nyalakan Pelita Terangkan Cita-cita. Serangkaian upacara, lanjutnya, akan melibatkan para siswa mulai dari jenjang taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), sekolah menengah (SMP), sekolah menengah atas atau kejuruan (SMA/SMK), hingga mahasiswa, para guru dan tenaga kependidikan lainnya.
Selain itu, upacara juga akan diisi antara lain dengan penyerahan penghargaan kepada insan dan lembaga pendidikan berprestasi.
“Antara lain kepada siswa, guru, dan lembaga pendidikan berprestasi di Kota Solo. Penghargaan tersebut akan diserahkan Wali Kota Solo,” terangnya.
Sementara dalam rangka menyemarakkan peringatan Hardiknas 2016, Kelik mengatakan, serangkaian kegiatan yang dikemas dengan tajuk Bulan Pendidikan akan dilangsungkan selama dua bulan penuh mulai Mei ini. Tema yang diusung setiap pekannya akan berbeda-beda.
Namun dia mengatakan, kegiatan-kegiatan tersebut akan dilaksanakan oleh sekolah-sekolah. Terkait hal itu, Disdikpora sudah meminta sekolah-sekolah untuk mengadakan beragam kegiatan dalam rangka memperingati Hardiknas itu.
“Jadi kami sudah meminta sekolah-sekolah untuk berpartisipasi dengan mengadakan berbagai kegiatan yang dikemas dengan Bulan Pendidikan, sehingga pelaksanaannya nanti di sekolah-sekolah,” imbuhnya.