Jogja
Sabtu, 30 April 2016 - 22:20 WIB

SELEKSI POLRI : Kapolda Sebut "Penembak di Atas Kuda", Siapa Dia?

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Brigjen Pol Prasta Wahyu Hidayat saat acar Sertijab di Mapolda DIY, Jumat (22/4/2016). (JIBI/Harian Jogja/dok. Polda DIY)

Seleksi Polri diharapkan Kapolda DIY agar tidak ada kecurangan

Harianjogja.com, SLEMAN – Kapolda DIY Brigjen Pol. Prasta Wahyu Hidayat meminta kepada seluruh masyarakat untuk turut serta mengawasi proses seleksi penerimaan anggota Polri yang kini digelar secara terpadu. Jika melihat adanya potensi kecurangan diminta segera melaporkan.

Advertisement

Brigjen Pol. Prasta Wahyu Hidayat mengakui, adanya pihak yang mungkin berupaya mencari keuntungan pribadi dalam proses seleksi penerimaan Polri pada 2016.

Meski tidak menyebut dengan istilah kasar sebagai calo, namun ia menamakan dengan kalimat, penembak di atas kuda. Menurutnya para penembak di atas kuda dalam proses seleksi bisa dilakukan siapa saja.

Namun ia enggan menyinggung terkait kemungkinan berasal dari oknum anggota. Tetapi Prasta menegaskan, bahwa penembak di atas kuda, akan menyampaikan kepada peserta yang telah lolos seleksi untuk meminta sejumlah uang dengan alasan sudah memberikan bantuan dalam melancarkan seleksi.

Advertisement

“Memang ada yang namanya penembak di atas kuda itu. Seolah-olah dia membantu [bisa melancarkan] lalu meminta [sejumlah uang],” ungkapnya, Kamis (28/4/2016).

Ia berjanji akan menindak tegas siapapun yang berani mencoba memanfaatkan proses seleksi itu untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif