SOLOPOS.COM - Pemain Jakarta Pertamina Energi, Renato Hermely (paling kanan) bersiap menerima bola ketika melawan Jakarta BNI Taplus pada Final Four Seri I Pertamina Proliga 2016 di GOR C-Tra Arena, Jakarta, Sabtu (30/4/2016). (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)
Proliga 2016 tim BNI Taplus berhasil mengalahkan Jakarta Pertamina, Sabtu (30/4/2016).
Solopos.com, BANDUNG – Jakarta BNI Taplus bermain cemerlang untuk menggasak Jakarta Pertamina Energi dengan tiga game tanpa balas (25-21, 26-24, 26-24), Sabtu (30/4/2016).
Aji Maulana dkk. tampil solid sejak game pembuka. BNI Taplus memastikan unggul di game awal ini setelah tembakan pemain asing Jakarta Pertamina, Yosvany Hernandez, gagal menyeberang net.
Di game kedua, Pertamina yang sempat tertinggal berhasil menyamakan kedudukan lewat smash keras Hernandez. Akan tetapi tim BNI tak mau kecolongan dan memenangi game kedua.
Tensi permainan sempat meningkat di awal game ketiga. Sayangnya Pertamina justru kehilangan kendali menjelang akhir. Tembakan pemain asing Pertamina, Renato Hermely, menyamping dari lapangan memastikan BNI Taplus mengunci kemenangan di duel sengit ini.
“Permainan ini melelahkan, karena kami harus main tiga hari berturut-turut tanpa jeda, kami juga banyak melakukan kesalahan sendiri, banyak salah di spike dan servis. Untuk defense kami sebenarnya sudah bagus, tapi meski sempat unggul poin kami kurang fokus,” ujar asisten pelatih Jakarta Pertamina Energi, Alam Hadi Kosasih, dalam jumpa pers seusai laga.
Kemenangan telak atas Jakarta Pertamina membuat BNI menebus kesalahan mereka setelah kalah tipis 2-3 di laga perdana kontra Surabaya Samator. Paulo Marcelo Felippe cs. untuk sementara memimpin klasemen tim putra dengan empat poin di Final Four Seri I ini. Sementara Jakarta Pertamina hanya mendapat tiga poin hasil dari kemenangan 3-1 atas Palembang Bank Sumselbabel di hari perdana.
“Kami tidak boleh puas dahulu karena besok masih ada pertandingan lagi [melawan Palembang Bank Sumselbabel],” ujar dia.