Jogja
Sabtu, 30 April 2016 - 23:20 WIB

PENYAKIT BERBAHAYA : Baru 8 Puskesmas di Bantul Layani Pasien

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasien (Ilustrasi/Solopos/doc)

Penyakit berbahaya, Tuberculosis di Bantul baru bisa ditangani di delapan puskesmas

Harianjogja.com, BANTUL- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul, Maya Sintowati Panji mengatakan pasien-pasien Tuberculosis (TB) maupun Tuberculosis Multidrug Resistant (TB- MDR) bisa memeriksakan dirinya ke sejumlah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Bantul yang sudah menyediakan Poliklinik TB.

Advertisement

“Pasien TB dan TB-MDR bisa memeriksakan dirinya dan melakukan pengobatan di sejumlah Puskemas yang menyediakan poliklinik TB di wilayah Bantul,” katanya, baru-baru ini.

Ia mengungkapkan para pasien ini harus mendapatkan penanganan yang sangat intensif, bahkan dalam meminum obat harus benar-benar dilihat dan ditunggu untuk memastikan bahwa obat sudah diminum.

Menurutnya memang untuk poliklinik TB belum bisa dilayani di seluruh puskesmas di Bantul, namun secara bertahap semua puskesmas akan dilengkapi dengan poliklinik tersebut.

Advertisement

“Untuk saat ini baru sekitar delapan puskesmas saja yang menyediakan fasilitas poliklinik TB,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif