Soloraya
Sabtu, 30 April 2016 - 07:30 WIB

PASAR TRADISIONAL WONOGIRI : Dibangun 12 Tahun Lalu, Pasar Kota Lantai III Masih Sepi

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pasar Kota Wonogiri Lantai III masih sepi (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Solopos)

Pasar Wonogiri Kota khususnya lantai III masih sepi pedagang.

Solopos.com, WONOGIRI – Sejak dibangun sekitar 12 tahun yang lalu, Pasar Kota Wonogiri khususnya lantai tiga belum termanfaatkan secara maksimal. Pemkab pun terus berupaya untuk mengatasi persoalan tersebut.

Advertisement

Pada Jumat (29/4/2016) siang, hanya terlihat lima lapak penjual minuman dan satu lapak penjual pakaian yang buka di lantai tiga Pasar Kota Wonogiri. Jumlah pengunjungnya pun hanya sedikit.

Sementara di beberapa sudut los berlantai keramik itu, terdapat perangkat-perangkat lapak yang hanya dibiarkan tertumpuk. Menurut Lurah Pasar Kota Wonogiri, Hardoyo, kondisi tersebut sudah berlangsung lama. Sebab pedagang yang sebelumnya terdata untuk menempati pasar lantai tiga tidak kunjung membuka lapaknya.

“Pada pendataan 2004 lalu, terdapat 517 pedagang yang mendaftar untuk berjualan di lantai tiga. Dari jumlah tersebut baru satu pedagang saja yang sudah resmi memiliki kartu identitas pedagang pasar. Namun begitu para pedagang tersebut tidak memanfaatkannya. Kalau yang jualan sekarang bukan yang terdata tersebut,” kata dia saat ditemui wartawan di kantornya, Jumat.

Advertisement

Dia mengatakan pada 2013 lalu sudah dilakukan pendataan ulang untuk pedagang yang terdaftar. Namun dari 517 pedagang tersebut, hanya 138 yang merespons dan menyatakan siap menempati lantai tiga. “Tapi juga sampai saat ini tidak berjualan,” kata dia.

Terkait dengan pemanfaatan pasar oleh pedagang lain, Hardoyo menyerahkan sepenuhnya kebijakannya kepada Bupati Wonogiri. “Kalau nantinya dari pedagang yang sudah terdata, kenyataannya tetap tidak memanfaatkan, nanti kebijakan ada pada Bupati,” kata dia.

Sebelumnya Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disperindagkop UMKM), Guruh Santoso, mengatakan pihaknya segera melakukan sosialisasi terkait peluang menempati pasar lantai tiga.

Advertisement

“Kami akan buat pengumuman kepada masyarakat, jika ada yang mau menempati lantai tiga akan kami fasilitasi,” kata dia belum lama ini. Dia mengatakan dengan kosongnya lantai tiga, selain akan berdampak pada kebersihan pasar juga pada pendapatan retribusi pasar.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, juga berkomitmen untuk menata Pasar Kota Wonogiri, terutama pada lantai tiga. Dia pun sempat menawarkan kepada para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan kota Wonogiri untuk berjualan di pasar lantai tiga. “Kalau ada yang mau menempati, silahkan. Justru kami sangat berharap pasar lantai tiga itu termanfaatkan,” kata dia belum lama ini.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif