SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)
Harga kebutuhan pokok untu komoditas beras turun
Harianjogja.com, JOGJA-Harga beras di pasaran mulai turun. Hal ini disebabkan masa panen yang sudah berlangsung sejak awal April lalu. Saat ini harga beras jenis C4 dijual Rp8.000, turun Rp1.000 dari harga sebelumnya.
“Kemarin [Kamis] harganya masih Rp9.000 sekarang sudah turun Rp8.000,” kata salah satu pedagang di Pasar Kranggan Sulis, 53, Jumat (29/4/2016).
Sulis tidak hanya menjual beras. Ia juga menjual berbagai kebutuhan pangan lainnya. Khusus beras, Ia hanya menyediakan dua jenis beras yaitu beras ketan dan C4. Meski beras untuk konsumsi harian sudah mulai turun tetapi harga beras ketan masih stabil yakni Rp17.000 per kg.
Pelanggan yang membeli berasnya juga hanya kalangan rumah tangga sehingga jumlahnya tidak terlalu besar. “Paling satu orang beli sekilo, dua kilo, paling banyak lima kilo,” imbuhnya.
Penurunan harga beras tidak mempengaruhi kebutuhan lain untuk turun. Beberapa komoditas lain justru masih tinggi. Seperti halnya gula pasir masih tinggi di harga Rp14.000 per kg, telur Rp18.000, dan bawang putih Rp30.000.
Sulis mengatakan, harga bawang putih yang tinggi bertahan cukup lama. Meski saat ini sudah menyentuh level Rp30.000, tetapi harga komoditas ini masih terbilang tinggi. “Biasanya kan bawang putih itu di bawah Rp20.000,” kata Sulis.
Harga emping juga terpantau naik. Saat ini pedagang menjual dengan harga Rp55.000. Sulis mengatakan, emping selalu naik setiap menjelang Ramadan. Harganya akan kembali turun setelah Idulfitri.