Sport
Sabtu, 30 April 2016 - 10:39 WIB

PROLIGA 2016 : Duel Game Keempat Jakarta Pertamina Vs Bank Sumsel Bikin Sport Jantung

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aksi pemain Palembang Bank Sumselbabel (kostum biru) ketika melawan Jakarta Pertamina Energi di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jumat (29/4/2016). (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Proliga 2016 duel Jakarta Pertamina vs Bank Sumsel berlangsung sengit.

Solopos.com, BANDUNG — Yuda Mardiansyah geleng-geleng kepala ketika bola hasil smash-nya keluar jauh dari lapangan.

Advertisement

Tampak penyesalan besar terlihat di wajah pemain Palembang Bank Sumselbabel. Saking menyesalnya, ia mengomeli diri sendiri ketika beranjak keluar dari lapangan.

Yuda seolah masih belum percaya bola pukulannya tersebut keluar dari garis. Karena itu memastikan timnya menelan kekalahan 1-3 (25-23, 14-25, 17-25, 26-28) dari Jakarta Pertamina Energi pada hari pertama Final Four Seri I Pertamina Proliga 2016 di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jumat (29/4/2016).

Padahal Bank Sumsel berkali-kali berpeluang memenangi game keempat tersebut. Ya, game tersebut benar-benar membikin supoter kedua kubu mengalami spot jantung.

Advertisement

Jakarta Pertamina yang sempat tertinggal 11-16 tampil trengginas untuk mengurangi gap. Poin demi poin mereka kantongi hingga Renato Hermely cs. mampu menyamakan kedudukan menjadi 22-22.

Drama pun dimulai sejak kedudukan imbang tersebut. Pukulan Renato out hingga membuat timnya kembali tertinggal 22-23. Meski demikian, mental Jakarta Pertamina tidak kendur. Tim asal Ibu Kota ini kembali membalikkan keadaan menjadi 26-25 melalui pukulan menukik pemain asing mereka, Yosvany Hernanez, yang tak bisa dihalau para pemain Bank Sumsel.

Setali tiga uang, Bank Sumsel juga enggan menyerah. Mereka menyamakan kedudukan, sebelum akhirnya Yosvany kembali membuat Jakarta Pertamina unggul menjadi 27-26. Pukulan out dari Yuda sontak memastikan Jakarta Pertamia meraih poin sempurna pada laga perdana mereka tersebut.

Advertisement

“Mental pemain bagus, tadi kami bisa memenangi reli-reli panjang, bisa mengantisipasi fisik, blok, dan defense juga bagus. Bahkan servis yang kami prediksi hanya 50 : 50, tadi berjalan baik dan menghasilkan beberapa poin,” jelas asisten Pelatih Jakarta Pertamina Energi, Alam Hadi Kosasih, dalam jumpa pers.

Pelatih Bank Sumsel, Victor Laiyan, memutuskan untuk mencadangkan Marko Bojic di game keempat karena tidak mau timnya rusak karena aksi individu. “Ini semoga menjadi pelajaran bagi dia, karena bukan dia saja spiker kita,” jelas Victor.

Bank Sumsel bertekad melupakan kekalahan ini, karena keesokan harinya mereka mesti bertarung di laga yang tak kalah berat, yakni melawan juara di babak reguler, Surabaya Samator. Sementara Jakarta Pertamina akan melawan Jakarta BNI Taplus.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif