Jatim
Jumat, 29 April 2016 - 01:05 WIB

UJIAN NASIONAL 2016 : Teknisi UNBK SMP di Tulungagung Masih Bingung Unduh Soal

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). (JIBI/Solopos/Antara)

Ujian Nasional 2016 untuk SMP sederajat dilaksanakan mulai 9 Mei 2016.

Madiunpos.com, TULUNGAGUNG – Mayoritas panitia ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat SMP sederajat di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, dinilai masih awam terhadap seluk-beluk dan sistem penyelenggaraan UNBK.

Advertisement

“Ini baru pertama kali diselenggarakan untuk tingkat SMP, jadi wajar jika proktor [pengawas UNBK] dan teknisi masih awam,” kata Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tulungagung, Iswanto di Tulungagung, Rabu (27/4/2016).

Dia mengatakan pelaksanaan UNBK tingkat SMP sederajat merupakan hal baru bagi jajaran pendidikan dasar (dikdas) Disdik Tulungagung, terutama guru di masing-masing sekolah penyelenggara.

Advertisement

Dia mengatakan pelaksanaan UNBK tingkat SMP sederajat merupakan hal baru bagi jajaran pendidikan dasar (dikdas) Disdik Tulungagung, terutama guru di masing-masing sekolah penyelenggara.

Konsekuensinya, kata dia, mayoritas panitia penyelenggara khususnya tenaga proktor yang bertugas mengawasi UNBK di setiap kelas maupun teknisi di setiap sekolah belum menguasai sepenuhnya tata-cara pelaksanaan UNBK.

Salah satu temuan yang menonjol, menurut Iswanto, adalah cara mengunduh soal, di mana hampir semua teknisi mengaku masih kebingungan prosedur teknisnya.

Advertisement

Untuk diketahui, sebanyak 76 lembaga SMP negeri dan swasta di Tulungagung melaksanakan ujian nasional mulai Senin (9/5/2016). Empat SMP dan satu MTsN di antaranya bakal melaksanakan UNBK.

Sekolah penyelenggara UNBK itu adalah SMPN 1 Tulungagung, SMPN 3 Tulungagung, SMPN 1 Kauman, SMPN 1 Ngunut dan MTsN Aryojeding di Kecamatan Rejotangan.

“Kami terus meninjau kesiapan masing-masing sekolah dan sejauh ini tidak ada kendala,” ujar Iswanto.

Advertisement

Dia mengaku telah meminta seluruh sekolah penyelenggara UNBK tingkat SMP sederajat memasang alat generator set (genset) untuk suplai listrik alternatif apabila jaringan PLN bermasalah.

Soal kelengkapan sarana komputer dan jaringan internet, Iswanto memastikan keempat sekolah penyelenggara UNBK tingkat SMP cukup bagus.

Ia berharap penyelenggaraan UNBK di empat lembaga SMP di Tulungagung berjalan lancar, karena simulasi juga telah beberapa kali dilakukan.

Advertisement

Waka Kurukulum SMPN 1 Kauman, M. Alwi mengatakan, ketidakmampuan listrik menghidupkan seluruh komputer untuk penyelenggaraan UNBK dikarenakan beban listrik yang terlalu besar. “Kami telah menghubungi petugas genset yang siap memasang sebelum hari pelaksanaan,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif