Otomotif
Jumat, 29 April 2016 - 15:30 WIB

TIPS OTOMOTIF: Supaya Rem Motor Pakem, Jangan Lupakan Hal Ini

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penampung minyak rem sepeda motor. (Webbikeworld.com)

Tips otomotif kali ini tentang pengereman pada sepeda motor.

Solopos.com,  DEPOK – Selain mengecek piringan cakram dan kampas, ada satu hal lain yang perlu diperhatikan supaya kinerja rem sepeda motor selalu pakem. Penasaran hal apa yang dimaksud? Simak tips otomotif berikut ini!

Advertisement

Hal lain yang tidak boleh dilupakan dalam sistem pengereman sepeda motor adalah minyak rem. Layaknya pelumas mesin, minyak rem juga perlu diganti secara berkala meski volumenya belum benar-benar habis.

Menurut tips otomotif dari Zainul, pemilik bengkel Banewmas Motor Depok, Jawa Barat, minyak rem perlu diganti setiap menempuh jarak antara 20.000 km hingga 30.000 km. Wadah penampung minyak rem juga perlu dibersihkan supaya tidak berkerak.

”Kalau enggak diganti, seal master bisa rusak. Efeknya motor tidak bisa direm. Bahayanya juga kalau seal bocor, minyaknya rembes ke bodi catnya bisa terkelupas,” terang Zainul sebagaimana dikutip Solopos.com dari laman Liputan6, Kamis (27/4/2016).

Advertisement

Umumnya minyak rem dijual seharga Rp15.000 per botol. Sedangkan untuk pengurasan biayanya bisa berbeda-beda setiap bengkel, namun di tempat Zainul dipungut Rp10.000. Apabila menginginkan performa pengereman yang benar-benar seperti baru, ia menyarankan supaya komponen piston dan kaliper juga ikut dicek.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif