SOLOPOS.COM - Garin Nugroho digandeng Disbud Kota Joga gelar Musikal Hanacaraka. (filmfestivalrotterdam.com)
Garin-Romy berencana membentuk posko relawan untuk mengatasi permasalahan itu.
Harianjogja.com, JOGJA – Popularitas pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota independen Jogja, Garin Nugroho – Romy Heryanto masih lemah di kalangan masyarakat berlatar belakang ekonomi menengah ke bawah. Mereka pun berencana membentuk posko relawan untuk mengatasi permasalahan itu.
Rendahnya popularitas Garin-Romy diakui juru bicara tim relawan Jogja Independent (Joint), Sukhi Ridho. Dalam jumpa pers di kediaman Garin di Jayengprawiran, Pakualaman Kamis (28/4/2016). Saat melakukan survei lokasi untuk menentukan tempat posko relawan dia masih menjumpai masyarakat yang belum mengenal sosok Garin dan Romy.
“Banyak pertanyaan dari warga, dari siapa Garin, kontribusinya, sampai pertanyaan sederhana, Garin sholat enggak,” kata Ridho.
Rendahnya popularitas itu pun menurut Ridho cukup menantang. Pasalnya di kalangan menegah ke atas, nama Garin Nugroho sudah cukup dikenal. Dalam survey yang mereka lakukan melalui media sosial Twitter beberapa waktu lalu, dari 427 pengguna Twitter yang berpartisipasi 63% diantaranya sudah mengenal sosok Garin Nugroho.
“Tapi itu di Twitter ya, penggunanya kan memang kebanyakan kalangan menengah atas,” imbuh dia.
Untuk mengatasinya, Ridho mengatakan tim relawan saat ini sedang berkoordinasi di tingkat kelurahan dan kampung. Nantinya relawan-relawan Joint akan ditempatkan di setiap pos di seluruh kelurahan untuk memperkenalkan pasangan calon independen yang didukungnya. Untuk itu mereka menyiapkan setidaknya 45 posko untuk 45 kelurahan di Jogja.
Tak hanya di kampung-kampung, Ridho mengatakan mereka juga akan membuka posko penggalangan dukungan yang sekaligus berfungsi membantu pengumpulan KTP dukungan di berbagai tempat keramaian. Lokasi yang saat ini sudah masuk dalam daftar adalah di Malioboro pasar Ngasem dan swalayan Progo. Peluncuran pos dukungna itu rencananya akan dilakukan 1 Mei 2016.
Garin mengatakan selain pos yang ada di dalam kota, mereka juga sudah menyiapkan beberapa lokasi di luar kota Jogja yang dinilai bisa mendukung penggalangan dukungan untuk dirinya.
“Kami menyiapkan beberapa pos di skeliling kota yang dianggap punya pengaruh ke dalam kota,” imbuh dia.