SOLOPOS.COM - Ilustrasi psikotropika dalam bentuk pil. (JIBI/Solopos/Antara)
Peredaran narkoba jadi sorotan.
Harianjogja.com, JOGJA – Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Wirogunan Yogyakarta dilempar sebanyak 65 butir psikotropika golongan empat oleh orang tidak dikenal pada Kamis siang.
“Tadi saat hujan ada informasi barang masuk,” kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Wirogunan Zaenal Arifin seperti dikutip Antara, Kamis (28/4/2016).
Zaenal mengatakan sebanyak 65 butir psikotropika tersebut ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik hitam di brandgang antara pintu lapisan luar dan kompleks tanahan Blok A lapas itu.
Psikotropika itu terdiri atas enam flat obat merek calmet apalprazolam yang masing-masing flat berisi 10 butir dan ditambah setengah flat berisi lima butir.
“Plastik pembungkus psikotropika diberikan pemberat tiga butir tomat,” kata dia.
Karena barang itu ditemukan di depan kompleks tahanan blok A, Zaenal menduga barang tersebut ditujukan orang dari luar Lapas untuk napi di blok itu.
“Orangnya tidak ketemu, dan barang yang dilempar juga belum sampai kepada orang yang dituju. Diduga untuk napi blok A,” kata dia.
Menurut Zaenal, barang bukti diserahkan ke Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta untuk dilakukan penyidikan lanjutan.
Zaenal mengatakan sebelum menemukan bungkusan berisi psikotropika tersebut, pihaknya memang telah mendapatkan pengarahan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk memperketat pengawasan di pintu-pintu masuk lapas.
“Daripada kami mencari di dalam lebih baik memperketat pengawasan di luar Lapas,” kata dia.
Menurut Zaenal, pelemparan barang-barang dari luar lapas tidak kali pertama terjadi. Sebelumnya, pada Maret 2016 pihaknya juga menemukan pil koplo, senjata tajam, serta telepon genggam di dalam sejumlah blok tahanan.c