Teknologi
Jumat, 29 April 2016 - 23:10 WIB

HASIL PENELITIAN : Mengapa Matahari Seolah Mengikuti Manusia?

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kabut asap (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Hasil penelitian menjawab pertanyaan mengapa Matahari seolah mengikuti manusia?

Solopos.com, SOLO – Anda tentu pernah bertanya-tanya, mengapa Matahari seolah mengikuti manusia ketika ia berjalan? Sejauh apapun ia pergi dan berpindah, Matahari terlihat selalu mengikuti.

Advertisement

Berdasarkan hasil penelitian, mata manusia memiliki jarak pandang yang terbatas. Anda hanya dapat melihat benda dalam jarang pandang tersebut. Bidang pandangan itu akan melebar sejauh Anda pergi.

Keterbatasan pandangan itu mengakibatkan benda yang jaraknya jauh tinggal lebih lama di bidang pandangan Anda daripada sesuatu yang berada lebih dekat. Dan objek yang sangat jauh tampak dalam posisi yang sama untuk waktu yang lama.

Diberitakan Okezone dari Pitara, Kamis (28/4/2016), Matahari diketahui berjarak 149.597.870 kilometer dari Bumi. Jarak tersebut sangat sangat jauh, sehingga tampak terlihat tinggal di tempat yang sama.

Advertisement

Objek yang dapat membuat matahari bergerak di langit ternyata adalah Bumi itu sendiri. Bumi berputar pada porosnya dengan kecepatan lebih dari 1.600 kilometer per jam. Untuk menyelesaikan satu putaran, Bumi membutuhkan 23 jam, 56 menit dan 4,1 detik.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif