Jogja
Kamis, 28 April 2016 - 03:40 WIB

TEROR PENYAYATAN : Trauma, Nelly Lapor Polisi

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi borgol

Dalam keterangannya, Nelly menceritakan koronologis peristiwa yang diakuinya cukup membuat trauma.

 

Advertisement

 

Harianjogja.com, JOGJA-Nelly Ratnasari, satu dari tiga korban penyayatan yang dilakukan pengendara motor misterius melaporkan peristiwa yang menimpanya ke Kantor Polsek Umbulharjo Jogja Rabu (27/4). Dia berharap polisi serius dalam mengusut kasus ini.
Nelly datang didampingi kedua orang tuanya Rabu pagi untuk melaporkan dan memberikan keterangan terkait penyayatan yang melukai lengan kanannya. Dalam keterangannya, Nelly menceritakan koronologis peristiwa yang diakuinya cukup membuat trauma.

Nelly mengatakan saat kejadian dia baru saja memarkirkan kendaraannya di belakang laboratorium sebelum menuju kampus UAD. SAat itulah ada pengendara motor yang menyenggolnya. Nelly mengaku awalnya tak merasa apapun sampai lengannya mulai terasa nyeri dan darah mengucur dari balik kemeja yang dikenakannya.

Advertisement

“Yang saya ingat pelaku sendirian naik motor bebek warna hitam,” kata dia kepada penyidik.

Dalam kesempatan itu, Nelly juga diperlihatkan rekaman CCTV yang sudah dikantongi aparat kepolisian. Dia diminta mengidentifikasi sosok yang dirasanya mencurigakan untuk ditangani lebih lanjut oleh aparat.

Mahasiswa UAD ini berharap laporan yang disampaikannya ini bisa membantu polisi dalam mengusut kasus yang dinilainya cukup membuat resah. Terlebih pada hari yang sama tiga korban mengalami kejadian dengan modus serupa. Dia pun meminta polisi serius agar Jogja kembali aman.

Advertisement

“Kepinginnya pelaku cepat ketangkap saja biar tidak membuat resah warga Jogja,” kata dia.
Ibu Nelly, Rina Herlina mengatakan harapan serupa. apalagi setelah melihat putrinya trauma atas kejadian yang menimpanya. Sebagai orangtua, Rina mengaku tak tenang bila pelaku penyayatan ini masih bebas berkeliaran.

“Saya enggak bisa ngomong apa-apa lagi, takut,” kata dia.
Meski mengaku masih khawatir, Rina mengatakan dirinya belum akan menarik Nelly keluar dari Jogja. Warga Banjar Kalimantan Selatan ini mengatakan Nelly masih ingin melanjutkan kuliahnya di Jogja.

“Sementara dititipkan dulu ke keluarga, semoga enggak terjadi yang enggak-enggak lagi lah,” kata dia.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Umbulharjo Iptu Wiyadi mengatakan laporan Nelly menjadi tambahan petunjuk bagi penyelidikan mereka. Selain keterangan korban dan saksi, mereka juga sudah menyimpan beberapa rekaman CCTV di sekitar TKP sebagai bahan untuk mengidentifikasi tersangka.
Dia pun berharap dalam waktu dekat kepolisian sudah bisa menemukan titik terang kasus ini.

“Kita belum bisa menyimpulkan dan masih harus dipelajari lagi, kita upayakan pelaku secepatnya bisa ditangkap untuk menghilangkan ketakutan di masyarakat,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif