News
Kamis, 28 April 2016 - 11:10 WIB

SOLOPOS HARI INI : Soloraya Hari Ini: Bantaran Kali Tanggul Marak Hunian Baru

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Kamis, 28 April 2016

Solopos hari ini memberitakan kabar-kabar terkini di Soloraya.

Solopos.com, SOLO – Pemerintah Desa Wonorejo, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, berupaya transparan dengan memampang informasi berbagai dana dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja (APB) Desa tahun 2016.

Advertisement

Kabar ini menjadi berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Kamis (28/4/2016). Kabar lain, Banyak warga baru yang tinggal di bantaran Kali Tanggul, Kelurahan Serengan, Kecamatan Serengan, Solo.

Simak cuplikan berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Kamis, 28 April 2016;

Advertisement

Simak cuplikan berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Kamis, 28 April 2016;

TRANSPARANSI ANGGARAN: Pemdes Wonorejo Umumkan APB Desa

Pemerintah Desa Wonorejo, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, berupaya transparan dengan memampang informasi berbagai dana dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja (APB) Desa tahun 2016.

Advertisement

MMT tersebut tidak hanya memuat informasi data gelondongan anggaran yang dikelola, tapi sudah memerinci kegiatan demi kegiatan yang direncanakan dilakukan tahun ini.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

MASALAH PERKOTAAN: Bantaran Kali Tanggul Marak Hunian Baru

Advertisement

Banyak warga baru yang tinggal di bantaran Kali Tanggul, Kelurahan Serengan, Kecamatan Serengan, Solo.

Lurah Serengan, Restu Tyaswening, mengatakan warga yang tinggal di bantaran Kali Tanggul kerap bergonta-ganti. Pemerintah Kelurahan Serengan tidak pernah mengantongi data identitas warga di bantaran Kali Tanggul salah satunya karena tidak tersedia lembaga RT dan RW.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

Advertisement

KESENIAN KHAS WONOGIRI: Kejayaan Meredup, Srandil Butuh Regenerasi

Pak Ganyong bersama istrinya, Prawan Kenya atau Dewi Kenya, menuju suatu tempat melewati hutan. Dalam perjalanan mereka harus melewati jurang yang di dasarnya penuh lumpur.

Agar bisa melewatinya, mereka harus menyeberangi wot atau jembatan sirathalmustaqim. Karena tidak ada jalan lain, mereka terpaksa melewatinya. Pak Ganyong berada di depan, istrinya di belakang. Tanpa sepengetahuan Pak Ganyong, Prawan Kenya terjatuh ke jurang. Dia terbelenggu lumpur di jurang itu.

Tak lama datanglah sosok berwajah seram dan membawa sebuah gada. Dialah Malaikat Wanakirun. Wanakirun menghampiri Prawan Kenya dan langsung menyiksanya dengan brutal. Prawan Kenya kesakitan luar biasa. Karena welas asih si malaikat, Prawan Kenya dibebaskan setelah dia menyadari kesalahannya hingga akhirnya dia bisa ditolong suaminya lalu hidup rukun dan bahagia.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

KELURAHAN KREATIF: Sumber Bukan Sekadar Kampung Keluarga Presiden

Kediaman Presiden Joko Widodo, ibunda presiden, putra sulung presiden, dan bisnis gedung persewaan milik keluarga presiden, semuanya berlokasi di Kelurahan Sumber. Selama ini publik yang melintasi wilayah Solo Utara, boleh jadi hanya mengakrabi wilayah ini sebagai kampung keluarga Presiden.

Namun Selasa (26/4) lalu, Kelurahan Sumber yang berbatasan langsung dengan Kelurahan Kerten, Banyuanyar, Nusukan, serta Klodran, Colomadu (Karanganyar), menyandang predikat Kampung Terbaik se-Solo setelah memenangi Perlombaan Kelurahan Tingkat Kota Surakarta Tahun 2016.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif