SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Persis Solo masih memburu tiga pemain.
Solopos.com, SOLO — Persis Solo dibikin pusing dengan sejumlah pos yang belum terisi sesuai dengan yang diharapkan. Setidaknya Persis hanya punya waktu tiga hari sebelum kick off ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) Seri B, Sabtu (30/4) mendatang.
Laskar Sambernyawa, julukan Persis, butuh stopper, gelandang, dan striker, berpengalaman, demi mewujudkan target mereka untuk lolos dari Grup III ISC seri B. Namun demikian, kekurangan ini sulit dipenuhi mengingat para pemain yang punya jam terbang tinggi di posisi ini jelas sudah berlabuh ke klub lain. Ya, pilihan terakhir adalah memaksimalkan materi pemain yang ada.
Di posisi stopper Persis punya tiga pemain, yakni Rohmat Sabani, Fernando Pangajow, dan Tri Rahmadi. Dua nama terakhir baru belakangan bergabung. Sedangkan di depan baru ada dua, yakni Yanuar Ruspuspito dan Roby Fajar. Sementara dua penyerang anyar, Giannini Lestaluhu dan Andri Aryanto, mendapat rekomendasi dari asisten pelatih, Agung Setyobudi. Kali terakhir manajemen resmi mengontrak 17 pemain.
“Maksimal kuota pemain untuk masing-masing tim adalah 25. Kami akan mendaftarkan 20 pemain terlebih dulu. Kami masih berusaha mendatangkan pemain yang berpengalaman meski waktu sangat mepet,” papar Direktur Sports Persis Solo, Totok Supriyanto, kepada wartawan, di Stadion Manahan, Selasa (26/4/2016) sore.
Di sisi lain, posisi kiper utama dipercayakan kepada Aji Saka yang baru saja merapat. Mantan penjaga gawang PSS Sleman ini didampingi dua kiper muda, Afif Bayu dan M Ihsan Ramadani. Sebelumnya, dua kiper sempat menjajal peruntungan di Persis untuk menggantikan tempat yang ditinggalkan Agung Prasetyo. Mereka adalah M Ridho dan Putra Syabilul Rasad. Ridho sempat izin pulang, tapi tak kembali lagi. Sedangkan Putra tak mendapat rekomendasi dari pelatih kiper, I Komang Putra.
“Aji Saka kiper yang cukup berpengalaman. Jadi kami sudah punya tiga kiper dan itu cukup,” imbuh Totok.
Sementara itu, tim mendapat angin segar dengan adanya investor besar yang mau mensponsori Persis. Tak hanya bakal membiayai kebutuhan tim selama berlaga di ISC B, tapi kerja sama ini berdurasi panjang hingga beberapa musim ke depan. Menurutnya, investor ini adalah perusahan nasional yang berpusat di Jakarta. Dengan adanya sponsor ini ke depan Persis diharapkan bisa naik kelas hingga ke Indonesia Super League (ISL).
“Selama ini finansial jadi masalah utama bagi tim. Kami akan perkenalkan secara langsung sponsor, jersey tim, hingga skuat komplet, Kamis [28/4/2016] malam nanti. Semoga dengan adanya suntikan soal dana ini bikin tim jadi lebih baik,” papar Direktur Bisnis Persis, Her Suprabu.