SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian (Hengky Irawan/JIBI/Harian Jogja)
Pencurian Karanganyar terjadi di rumah dinas Danramil Jumapolo.
Solopos.com, KARANGANYAR–Anggota Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Karanganyar menangkap warga Duwetan, Jumapolo, Jumapolo, BR, 17, karena nekat mencuri di rumah dinas Komandan Koramil (Danramil) Jumapolo pada Sabtu (2/4/2016) sekitar pukul 02.30 WIB.
Anggota Polres Karanganyar menangkap pelaku di Jakarta pada Kamis (21/4). Informasi yang dihimpun Espos, pelaku nekat mencuri saat Danramil Jumapolo terlelap. BR menggondol tiga unit handphone merek Samsung dan Smartfren.
Dua handphone milik pribadi dan satu handphone dinas. Pelaku juga membawa dompet berisi surat-surat penting dan uang Rp500.000. Aksi pelaku tidak berhenti sampai di situ. Pelaku kembali beraksi di Masjid Arrahman di Ngijo, Tasikmadu, Karanganyar pada pertengahan April.
Pelaku mengambil sepeda motor Yamaha Jupiter Z warna hitam berpelat nomor AD 6507 DP.
Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Polres Karanganyar, AKP Rochmat, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Mahedi Surindra, menuturkan anggota Satreskrim Polres Karanganyar sedang mengembangkan kasus tersebut.
Anggota Polres Karanganyar mendapat pengakuan dari korban bahwa dirinya pernah mencuri di sekitar RSUD Kartini Karanganyar. Namun aksi itu gagal karena tepergok warga.
“Pelaku hanya mengakui dua unit handphone yang dicuri dari rumah Danramil. Anggota Satreskrim masih mengembangkan kasus pencurian di masjid. Pelaku mungkin pernah mencuri di masjid di lokasi lain,” kata Rochmat saat dihubungi Solopos.com, Kamis (28/4/2016).
Pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Pelaku tidak berstatus pelajar melainkan pengangguran. “Barang bukti disita Polres Karanganyar. Sepeda motor dan dua buah handphone.”