Jatim
Kamis, 28 April 2016 - 09:05 WIB

PEMBANGUNAN MADIUN : Tiru Bandung, Wali Kota Ingin Bangun Madiun Van Java

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mal Paris Van Java (parisvanjava.id)

Pembangunan Madiun ini terkait rencana pembuatan Madiun Van Java.

Madiunpos.com, MADIUN – Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, menyiapkan anggaran Rp40 miliar untuk membangun kawasan wisata belanja dan kuliner di wilayah setempat.

Advertisement

Kawasan wisata itu akan mengadopsi Mal Paris Van Java (PVJ) di Kota Bandung, Jawa Brat, dengan sebutan Madiun Van Java (MVJ).

Wali Kota Madiun Bambang Irianto mengatakan kawasan tersebut rencananya dibangun di lahan parkir Sumber Umis di Jalan Pahlawan yang berdekatan dengan dua mal besar di Kota Madiun.

Advertisement

Wali Kota Madiun Bambang Irianto mengatakan kawasan tersebut rencananya dibangun di lahan parkir Sumber Umis di Jalan Pahlawan yang berdekatan dengan dua mal besar di Kota Madiun.

“Anggaran yang disediakan untuk mewujudkan itu sekitar Rp40 miliar,” ujar Bambang Irianto kepada wartawan, Selasa (26/4/2016).

Meski mengadopsi dari PVJ di Bandung, kata dia, MVJ tidak akan sama persis dengan PVJ. Memang ia berencana ada beberapa yang diadopsi, seperti bangunannya, namun pihaknya akan menyasar MVJ untuk masyarakat ekonomi menengah.

Advertisement

Produk unggulan lain dari UMKM di Kota Madiun juga bakal hadir di kawasan tersebut. Bambang juga menjelaskan, MVJ disiapkan untuk menyambut adanya tol Solo-Kertosono ruas Mantingan-Kertosono.

Meski tol tersebut tidak melintasi Kota Madiun, namun pihaknya optmistis keberadaan infrastruktur tersebut memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi di kotanya.

“Seperti di Bandung, dengan adanya jalan tol Cipularang, jarak tempuh Jakarta-Bandung lebih cepat, dari sebelumnya tiga hingga empat jam menjadi 90 menit. Akibatnya banyak warga Jakarta yang berkunjung ke Bandung,” kata dia.

Advertisement

Ia meminta jajarannya menyiapkan detail engineering design (DED) untuk Madiun Van Java di tahun ini. Rencananya, proyek itu akan dibangun dengan sistem tahun jamak (multiyears) yang dimulai tahun 2017.

Staf Ahli Kota Bandung Bidang Ekonomi dan Keuangan Kota Bandung, Dadang, saat menerima rombongan Pemkot Madiun, menuturkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Bandung pada 2015 mencapai Rp2,2 trilun.

Keberadaan tol Cipularang mendorong warga Jakarta datang ke Bandung untuk berekreasi menikmati kuliner ataupun belanja.

Advertisement

“Penyumbang terbesar adalah dari sektor pajak. Hadirnya tol Cipularang membuat Kota Bandung semakin ramai bahkan macet di akhir pekan karena banyak wisatawan yang berkunjung,” kata Dadang.

Pihaknya menyambut positif kunjungan yang dilakukan Pemkot Madiun untuk mengunduh hal-hal positif agar dapat dikembangkan di daerah setempat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif