Kurs rupiah pagi ini dibuka di Rp13.184/US$.
Solopos.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah menguat 0,14% atau 18 poin ke 13.184 per dolar AS di awal transaksi perdagangan pagi ini, Kamis (28/4/2016).
Pada Rabu, nilai tukar rupiah ditutup menguat tipis 7 poin atau 0,02% ke Rp13.202 per dolar AS.
Kepala Riset NHKSI Reza Priyambada mengatakan kembali melemahnya laju dolar AS, setelah terimbangi penguatan kembali harga minyak mentah dunia seiring penilaian adanya penurunan pada suplai cadangan minyak AS, memberikan kesempatan kembali pada laju rupiah untuk tetap bergerak positif.
Berbeda dengan sehari sebelumnya, di saat rupiah cenderung tertahan pergerakannya.
Reza mengemukakan rilis kenaikan consumer confidence Korsel membuat won terapresiasi, dan dibarengi positifnya rilis Gfk consumer confidence Jerman, retail sales Spanyol. Sehingga loan growth Zona Eropa yang berimbas pada laju euro yang menguat, juga turut membuat laju rupiah bergerak positif.
“Harapan terhadap rupiah yang dapat mematahkan tren pelemahannya, memberikan sentiment positif pada pelaku pasar,” kata Reza dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (28/4/2016).
Dari sisi sentimen, ujarnya, cukup membantu untuk penguatan laju rupiah. “Sehingga diharapkan laju rupiah kembali mencoba untuk bergerak positif,” kata Reza.