SOLOPOS.COM - Sejumlah pekerja mulai membangun gapura dan pagar di sisi barat gedung DPRD di Jalan Brigjen Katamso, Wonosari, Rabu (27/4/2016). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)
DPRD Gunungkidul akan membangun gapura dan pagar
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Kawasan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Gunungkidul terus dipercantik. Total anggaran untuk pembangunan gapura dan pagar di tahun ini mencapai Rp274 juta.
Proses mempercantik kawasan gedung dewan ini sudah dilakukan sejak 2015. Tahun lalu alokasi sekitar Rp300 juta untuk pembangunan, dengan rincian pembuatan gapura di sisi timur Rp199 juta dan dan perbaikan taman sekitar Rp100 jutaan.
Sementara itu di tahun ini pembangunan menyasar pembuatan gapura di sisi barat dan proses penyeleasaian pembangunan pagar.
Kepala Sub Bagaian Tata Usaha Sekretariat DPRD Gunungkidul Jati Kusbanu mengatakan, proses pembangunan gapura dan taman sudah dimulai sejak minggu lalu.
Harapannya kedua proyek ini sudah bisa selesai sebelum momen Hari Jadi Gunungkidul di akhir Mei mendatang. “Mudah-mudahan target itu bisa terlaksana,” kata Jati, Rabu (27/4/2016).
Dia menjelaskan proses pembangunan itu dilakukan mengikuti dengan pola pembangunan gapura dan pagar yang dilakukan di area Alun-Alun Wonosari. Dari sisi bentuk maupun kontruksi akan disamakan sehingga ada kesan padu antara pembangunan yang dilakukan pemkab dengan dewan.
Untuk pembangunan taman dan gapura di sisi barat, kata Jati kesekretariatan mengalokasikan anggaran sekitar Rp274 juta. Rinciannya Rp125 juta untuk pembangunan pagar dan Rp149 juta untuk pembangunan gapura.
“Berhubung nilainya di bawah Rp200 juta maka proses pembangunan menggunakan mekanisme penunjukan langsung,” ujarnya.
Sementara itu, saat disinggung mengenai nilai proyek pembangunan gapura yang lebih kecil dengan pembangunan di tahun lalu, Jati berdalih bahwa hal itu terjadi karena bentuk bangunan yang lebih kecil.
Oleh karenanya pembangunan gapura di sisi barat lebih murah ketimbang pembuatan di sisi timur. “Gapura di sisi utara kita mengalokasikan Rp199 juta,” kata Jati.