Jateng
Rabu, 27 April 2016 - 15:50 WIB

TENAGA KERJA SEMARANG : Pabrik Ungaran Bakal Diperiksa Dinsosnakertrans

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tenaga kerja Indonesia (JIBI/Solopos/Dok.)

Industri Semarang, yakni Pabrik Garmen, PT Worri Sukses Apparel Ungaran diduga menerapkan kebijakan yang tidak manusiawi kepada karyawannya lembur dua hari dua malam.

Semarangpos.com, UNGARAN – Pabrik garmen, PT Worri Sukses Apparel Ungaran, bakal diperiksa oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Semarang, Rabu (27/4/2016). Hal ini menyusul adanya dugaan bahwa pabrik garmen itu telah menerapkan kebijakan yang memberatkan karyawannya dengan meminta lembur selama dua hari dua malam.

Advertisement

Informasi terkait lembur panjang PT Worri Sukses Apparel Ungaran ini terkuak dari keluhan netizen member grup Facebook AMBARAWA, Senin (25/4/2016) malam. Mulanya, itu diungkapkan pemilik akun Facebook,  Ahmad Jarwanty, karena PT Worri Sukses Apparel tak kunjung melunasi gaji karyawannya.

“Pabrik worry ki selot sue marai tensi !!! gaji ra metu full, iseh diolor-olor koyo karet. [Pabrik Worry ni lama-lama bikin tensi (naik). Gaji enggak keluar penuh, masih diolor-olor seperti karet],” keluh pemilik akun itu.

Keluh kesah Ahmad Jarwanty ini pun ditanggapi dengan nada serupa oleh pemilik akun Yustinus Satria Chandra Aji. Bahkan Yustinus mengaku mendengar informasi bahwa perusahaan itu baru saja menerapkan kebijakan lembur dua hari dua malam kepada karyawannya.

Advertisement

“Kemarin ada info juga Pak. Kabarnya karyawan PT Worry Sukses Apparel dua hari dua malam tidak boleh pulang. Dipulangkan saja gara-gara ada suami-suami yang mengamuk di pos satpam, gara-gara istrinya dua hari dua malam kerja enggak boleh pulang,” tulis Yustinus Satria Chandra Aji, Selasa (26/4/2016).

Untungnya keluhan member Grup Ambarawa ini mendapat respons dari pemilik akun Junaedi Humas. Junaedi yang dalam profil Facebook miliknya tertulis sebagai pegawai Humas Dinsosnakertrans Kabupaten Semarang mengaku siap menyelidiki informasi itu.

Ia bahkan membeberkan bahwa dirinya telah berkomunikasi dengan Pengawas Ketenagakerjaan Dinsosnakertrans Kabupaten Semarang terkait informasi keterlambatan gaji para karyawan PT Worri Sukses Apparel Ungaran.

Advertisement

“Sekitar lima menit yang lalu, saya mendapat konfirmasi dari saudara Susiwi, Pengawas Ketenagakerjaan Dinsosnakertrans Kabupaten Semarang, diperoleh bahwa untuk gaji karyawan PT Worry telah diselesaikan atau dibayarkan pada tanggal 10 April. Yang belum terbayarkan adalah uang lembur yang akan dilakukan pembayaran sebesar 60 persen pada hari ini, Selasa 26 April 2016 sekitar pukul 17.00. Sedangkan, sisa sebesar 40 persen akan dibayarkan pada tanggal 10 Mei mendatang. Untuk informasi tentang adanya lembur 2 hari 2 malam, pihak Dinsosnakertrans Kabupaten Semarang belum mengetahui dan belum menerima laporan. Besok [Rabu] tanggal 27 April 2016 sekitar pukul 09.00, akan dikirim tim khusus dari Dinsosnakertrans untuk mencari data dan fakta kebenaran informasi tentang itu. Mekaten [demikian] pak Ahmad Jarwanty, Yustinus Satria Chandra Aji. Nick Artanto Nyonya, Danil Daniel Fosil Christantio, Putu’ne Baru Klinting, Achsena Alfiatun Nufus, dkk,” tulis Junaedi Humas.

Meski demikian, informasi Junaedi Humas itu tak lantas memuaskan para member Grup Ambarawa. Beberapa justru menyarankan agar Dinsosnakertrans dalam melakukan pemeriksaan dilakukan secara mendadak.

“Sebatas usulan saja Pak, sesekali Dinsosnakertrans mungkin perlu mengadakan inspeksi mendadak ke perusahaan-perusahaan di Kabupaten Semarang dan sekitarnya. Karena sering kali para buruh hanya menahan unek-uneknya tentang perusahaan tempat mereka kerja, dan tidak berani melaporkan keluhannya kepada Dinsosnakertrans. Hanya usulan saja dari saya, maaf bila ada salah kata,” tulis Yustinus Satria Chandra Aji.

“Kalau yang lembur 2 hari 2 malam memang betul itu, karena kebetulan kakak sepupu saya juga kerja di Worri. Dia 2 hari enggak pulang rumah,” sambung akun milik MeLanie RaTna. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif