Teknologi
Rabu, 27 April 2016 - 00:00 WIB

SERANGAN MALWARE : Awas! Buka Situs Dewasa di Android Bisa Kena Ramsomware

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penggunaan Internet menggunakan smartphone (Istimewa/Huffington Post)

Serangan malware dengan ramsomware saat membuka situs dewasa bisa terjadi di Android.

Solopos.com, SOLO — Punya kebiasaan akses situs dewasa di ponsel? Sebaiknya Anda lebih hati-hati sekarang. Laporan terbaru menyebut ransomware mengintai pengguna Android yang suka buka situs dewasa.

Advertisement

Risikonya tak tanggung-tanggung bila terinfeksi ransomware yang diketahui bernama Cyber.Police di layar ponsel akan muncul pop-up yang mengunci seluruh fungsi perangkat. Tak ada yang bisa dilakukan pengguna sampai sini, setiap kali ponsel di-restart yang akan muncul di layar ponsel adalah pop-up tadi.

“Cyber.Police akan mematikan semua aplikasi. Mencegah aplikasi seperti antivirus untuk menghentikan ransomware tersebut. Melakukan pengesetan untuk menjadi yang pertama aktif ketika boot, dan juga melakukan komunikasi ke server command-and-control,” jelas Blue Coat, seperti dilansir Detik, Selasa (26/4/2016).

Satu-satunya cara untuk lepas dari masalah ini adalah dengan membayar tebusan yang diminta penebar ancaman lewat pop-up. Uniknya, bentuk tebusan yang diminta adalah kode gift Itunes.

Advertisement

Lantas bagaimana kalau tebusan tidak dibayar? Berarti siap-siap semua koleksi foto dan apa saja yang ada di ponsel hilang, karena ransomware tersebut akan melakukan factory reset yang berarti juga menghapus semua isi di microSD.

Menariknya, malware Cyber.Police tidak butuh instalasi APK untuk menginfeksi ponsel yang jadi korbannya. Tak dijelaskan bagaimana caranya, pokoknya ransomware ini disebut bisa langsung menginfeksi ponsel korban ketika digunakan untuk mengakses situs dewasa tertentu.

Namun, menurut Blue Coat, sejauh ini kasusnya baru ditemui di Android 4.0 ICS dan Android 4.3 Jelly Bean. Sedangkan di Android 4.4 KitKat hanya ditemukan ancaman yang punya sifat mendekati, belum bisa dipastikan kalau itu ancaman yang sama.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif