Teknologi
Rabu, 27 April 2016 - 11:40 WIB

PENJUALAN KAMERA : Kamera DSLR Diprediksi Mati 3 Tahun Lagi

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kamera DSLR (mashable.com)

Penjualan kamera DSLR akan terus menurun dalam tiga tahun ke depan.

Solopos.com, JAKARTA — Pergeseran popularitas kamera terus terjadi di berbagai segmen. Bila kamera saku sudah mulai tergeser oleh smartphone, ke depannya kamera DSLR diyakini akan digantikan oleh mirrorless interchangeable lens camera (MILC).

Advertisement

Seperti dikutip dari Detik, Rabu (27/4/2016), Marketing Manager Olympus Customer Care Indonesia, Sandy Chandra, mengatakan penjualan kamera DSLR sudah menurun sekitar 20%-30% termasuk Indonesia.

“Secara global, penjualan kamera DSLR sudah jauh menurun dalam dua tahun terakhir, sekitar 20-30% penurunannya. Kalau di Indonesia, di toko-toko kamera itu, penjualan bodi DSLR cuma 30%,” ujar Sandy Chandra, di Jakarta.

Advertisement

“Secara global, penjualan kamera DSLR sudah jauh menurun dalam dua tahun terakhir, sekitar 20-30% penurunannya. Kalau di Indonesia, di toko-toko kamera itu, penjualan bodi DSLR cuma 30%,” ujar Sandy Chandra, di Jakarta.

Penurunan itu, disebut oleh Sandy karena MILC punya kemampuan setara dengan DSLR namun dengan ukuran bodi yang jauh lebih ringkas. Hal ini diungkapkannya setelah Olympus merilis MILC teranyarnya di Indonesia, yaitu Pen-F  yang memang ukuran bodinya cuma sedikit lebih besar dari kamera saku.

“Sekarang ini kalau hobiis sudah enggak mau beli DSLR, kecuali yang budgetnya Rp 4-Rp5 juta karena harga mirrorless di atas itu. Sementara kelas profesional ada di persimpangan jalan,” tambah Sandy.

Advertisement

Namun Olympus meyakini, dalam dua hingga tiga tahun ke depan teknologi autofokus mirrorless akan bisa menyaingi kemampuan tracking autofokus DSLR tersebut. Saat hal itu tercapai, DSLR akan benar-benar kalah oleh mirrorless alias mati.

Kelebihan Olympus Mirrorles Pen F

Olympus telah merilis kamera terbaru Mirrorles Pen F. Mengusung kamera dengan sensor micro four third membuat hasil foto tampak nyata. Region Product Manager Imaging Bussines Division South East Asia and Ocenia, Lucas Tan, mengatakan Olympus Pen F hadir dengan beberapa kelebihan salah satunya dengan fitur electronic viewfinder, color profile, dan High Res Shot dengan ekuivalen maksimal 50 Megapiksel.

Advertisement

Meski sensor kamera yang digunakan sebesar 20 Megapiksel dilengkapi dengan teknologi IS 5 Axis, memungkinkan untuk pengambilan gambar secara mulus dengan mereduksi goncangan.

Tampilannya yang klasik dan elegan, terlihat dari bentuknya yang ringkas dan mudah untuk dibawa. Terdapat beberapa tombol manual untuk memudahkan pengoperasian saat mengganti-ganti mode pemotretan.

Salah satunya ialah tombol yang berada di depan kamera yang berfungsi untuk berganti picture style (Art, Color, Mono, CRT) yang dikombinasikan dengan pengoperasian pada layar LCD.

Advertisement

Dengan merilis kamera terbaru Pen F, Lucas Tan mengungkap Olympus sedang dalam mengejar kamera-kamera pro seperti Canon 1D X dengan terus memperbaiki kelemahan pada lini Mirrorless.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif