SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian helm (Youtube)
Pencurian Solo dilakukan mahasiswa swasta, sasarannya helm mahasiswa UNS.
Solopos.com, SOLO – Aksi pencurian helm di kampus UNS Solo dilakukan seorang mahasiswa bertato Love U Mam. Seorang mahasiswa semester awal perguruan tinggi swasta, An, 18, nekat mencuri helm di area parkiran Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Rabu (27/4/2016).
Apes, aksi mahasiswa di kampus swasta di Kota Bengawan itu kepergok sejumlah petugas satuan pengamanan (satpam) UNS. Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi kejadian, Rabu (27/4), An beraksi di area parkiran FKIP UNS bersama temannya yang juga satu kamar indekos, Al, 17, jebolan sekolah swasta di Kota Solo.
Kedua maling itu, mendekati area parkir sekitar pukul 13.00 WIB. Karena mencurigakan, sejumlah satpam memantau secara diam-diam. Dugaan satpam tak meleset. Kedua pemuda itu tiba-tiba menyikat dua buah helm yang menggantung di setang sepeda motor milik mahasiswa setempat.
Dan saat mereka keluar area parkiran, sejumlah petugas satpam langsung menghentikan keduanya. Mereka pun langsung digeledah dan ditemukan dua buah helm di dalam tas masing-masing.
Bogem mentah pun langsung melayang di kedua wajah maling itu. Mereka lantas digelandang ke pos satpam untuk diinterogasi. Kepada Solopos.com, An mengaku baru kali itu menyikat helm. Namun, saat ditanya di mana biasanya ia menjual helm, ia spontan menjawab di Pasar Klitikan Notoharjo.
“Nah, katanya baru kali ini mencuri. Kok sudah hapal tempat menjualnya,” celetuk seorang satpam di sela-sela menginterogasi pencuri itu.
An mengaku warga Manahan, Banjarsari, Solo. Meski demikian, ia memilih tinggal di indekos di Banyuanyar bersama temannya yang sama-sama pencuri, Al, 17. Ditanya alasan dia mencuri helm, An mengaku buat bayar indekos.
Petugas lantas meminta kedua maling itu melepas baju dan kausnya. Petugas satpam sempat tak kuasa menahan tawa ketika melihat punggung tubuh Andika terdapat tato bertuliskan “Love U Mam”.
“Wah, awakmu tatoan, tapi kok tulisane lucu men to le..le,” celetuk Hariyono, pegawai UNS yang turut mengamankan pelaku.
Pelaku lantas digelandang ke Mapolsek Jebres untuk menjalani proses hukum selanjutnya. Salah satu petugas satpam UNS, Lazarus Joko, mengatakan kasus kehilangan helm di area parkir FKIP UNS nyaris terjadi setiap hari dalam setahun terakhir.
Rata-rata, kata dia, tiga hingga empat kali kasus kehilangan helm dalam sepekan. “Itu baru yang lapor ke pos satpam saja. Belum yang enggak lapor,” paparnya.