SOLOPOS.COM - Ilus (JIBI/dok)
Market LCGC di DIY sekitar 280 unit per bulan untuk semua merek
Harianjogja.com, SLEMAN-Mobil Low Cost Green Car (LCGC) kian diminati di DIY. Serapan paling besar untuk mobil LCGC berada di Kabupaten Sleman.
Branch Manager PT Sumber Baru Mobil (SBM) Jl Laksda Adisucipto Km 7,5, Sleman Rizki Indriananta mengungkapkan, market LCGC di DIY sekitar 280 unit per bulan untuk semua merek. Hal itu tidak menunjukkan penurunan meskipun secara nasional pasar otomotif menunjukkan penurunan. “Hal ini menunjukkan, kebutuhan masyarakat akan mobil LCGC semakin meningkat,” papar dia kepada Harian Jogja ketika ditemui di PT Sumber Baru Mobil (SBM) Jl Laksda Adisucipto Km 7,5, Sleman, Kamis (14/4).
Ia mengungkapkan, serapan paling besar berada di Sleman dengan 125 unit per bulan disusul Jogja sekitar 70 unit per bulan dan Bantul sekitar 60 unit per bulan. “Untuk Suzuki Wagon R, share kami sebesar 12,9 persen di DIY atau sekitar 35 hingga 40 unit per bulan. Lumayan juga,” papar dia.
Serapan terbesar untuj Suzuki Wagon R juga terjadi di Sleman dengan rata-rata 17 hingga 20 unit per bulan. Sementara itu, serapan di Jogja sekitat 10 unit per bulan dan di Bantul sekitar 10 unit per bulan. “Produk yang banyak disukai Wagon R tipe GL dengan harga sekitar Rp100 juta. Fiturnya sudah lengkap. Velg sudah racing,” papar dia.
Ia mengungkapkan, LCGC banyak dilirik karena dinilai hemat energi. Selain itu, dengan body yang compact, mobil ini lebih leluasa memasuki gang sempit karena radius putar lebih mudah. Adapun sasaran pasar adalah kalangan menengah ke bawah. Biasanya, pembeli memiliki latar belakang pekerjaan karyawan swasta, guru, dan tenaga medis. “Biasanya untuk mobil pertama, sedangkan untuk kalangan atas, biasanya untuk mobil kedua atau ketiga,” ungkap dia.
Ada beberapa skema pembayaran yang bisa diakses. Pembeli bisa melakukan pembayaran secara tunai atau memilih menggunakan paket kredit ringat. Ada beberapa tipe Wagon R yakni tipe GA yang dijual dengan harga sekitar Rp104 juta, tipe GL yang dijual sekitar Rp117 juta, dan tipe GS yang dijual sekitar Rp130 juta.
General Manager PT Sumber Baru Mobil Gregorius Hendra mengaku optimistis Suzuki di DIY bisa tumbuh dengan baik setelah didukung dengan outlet yang baruSumber Baru Mobil (SBM) Ringroad Selatan, Bantul. Outlet itu dibangu