SOLOPOS.COM - Tim R2C UKSW berpose dengan robot karya mereka di Kampus UKSW, Salatiga, Senin (25/4/2016).
Kontes Robot Indonesia Regional 3 yang digelar akhir pekan lalu berhasil dimenangkan oleh tim R2C UKSW Salatiga dalam kategori robot sepak bola.
Semarangpos.com, SALATIGA – Prestasi membanggakan diraih tim Robotics Research Center (R2C) Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer (FTEK) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga saat tampil pada Kontes Robot Indonesia (KRI) Regional 3 di Auditorium Imam Bardjo, Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, akhir pekan lalu.
Tak hanya meraih gelar juara di Divisi Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI), robot buatan para mahasiswa UKSW itu juga meraih predikat terinovatif. Selain itu, robot sepak bola R2C-R9 yang tampil sebagai striker juga meraih predikat sebagai topskor dengan torehan 9 gol.
Salah satu anggota R2C, Novembri Priyadmaji Widi Nugroho, mengaku tidak tahu pasti alasan panitia memberikan predikat robot terinovatif kepada robot sepak bola mereka. Namun, ia memperkirakan predikat itu diberikan karena robot milik timnya mampu mencetak gol terbanyak dalam kontes itu.
“Kebetulan gol-gol yang diciptakan R2C-R9 seluruhnya bola bebas [open play], tidak seperti robot kontestan lainnya, yang kebanyakan mencetak gol dari titik penalty. Mungkin alasan itu yang membuat kami dinobatkan sebagai robot terinovatif,” ujar Novembri saat disambangi Semarangpos.com di Laboratorium R2C, Kampus UKSW, Selasa (26/4/2016).
Robot R2C-R9 tengah membawa bola di atas rumput sintetis yang terhampar di ruang laboratorium R2C, Kampus UKSW, Salatiga, Selasa (26/4/2016).
Total ada empat trofi yang berhasil diraih R2C UKSW dalam KRI Regional 3 itu. Keempat trofi itu, yakni piala juara 1 Divisi Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI), Inovasi Terbaik KRSBI, Juara 2 Divisi Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) Tipe Beroda dan Juara Harapan Divisi KRPAI Tipe Berkaki.
Juara di Divisi KRSBI diperoleh R2C-R9 setelah pada partai final sukses membungkam robot Al-Aadiyaat milik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dengan skor telak 3-0. Berkat gelar juara ini, R2C-R9 pun berhak mewakili regional 3 (Jateng, DIY dan Kalimantan) di tingkat nasional yang akan berlangsung di Surabaya, medio Juni mendatang.
Terpisah, Rektor UKSW, Profesor Dr (HC) Pdt John A. Titaley, mengaku bangga dengan pencapaian tim R2C. Terlebih lagi, tim R2C menjadi satu-satunya tim dari perguruan tinggi swasta yang mampu meraih gelar juara di KRI Regional 3.
“Selamat untuk juara yang diraih. Kalian kembali membuktikan UKSW menjadi satu-satunya perguruan tinggi swasta yang bisa meraih juara satu. Kalau kita perhatikan juara satu lainnya diraih perguruan tinggi negeri. Ini menjadi pencapaian yang menggembirakan,” ujar John saat menerima tim R2C beserta para dosen pembibingnya di ruang Bina Karya, Senin (25/4/2016).
