Jogja
Rabu, 27 April 2016 - 05:20 WIB

KEISTIMEWAAN DIY : 13 Maret Diusulkan sebagai Hari Jadi

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - (JIBI/Harian Jogja/Hengky Irawan)

Keistimewaan  DIY untuk usulan hari jadi diajukan ke DPRD.

Harianjogja.com, JOGJA — Hari jadi DIY diputuskan terjadi 13 Maret 1755. Tim Perumus Hari Jadi (TPHJ) DIY saat ini tengah mengajukan tanggal tersebut ke DPRD DIY untuk bisa  ditetapkan sebagai Peraturan Daerah (Perda).

Advertisement

Ketua TPHJ DIY,  Djoko Suryo menjelaskan 13 Maret 1755 dipilih karena pada saat itu pemerintahan Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat resmi berdiri lengkap dengan seluruh kelengkapan pemerintahan. Meskipun saat itu kraton belum didirikan,  namun konsep kerajaan Yogyakarta sudah hadir.

“Saat itu juga lahir konsep memayu hayuning bawono, dan moto negeri panjang-punjung, loh jinawi, tata titi tentrem kerta raharja, adil paramaarta,” tutur dia.

Selain itu, Djoko menambahkan tanggal 13 Maret 1755 juga menunjukkan kelahiran semangat juang anti penjajahan. Hal tersebut tercermin lewat sikap Kraton yang sejak awal menentang campur tangan VOC, maupun kehadiran pemerintah kolonial Hindia Belanda dan masa penjajahan Jepang.

Advertisement

“Poin pertimbangan menentukan hari jadi DIY adalah harus bisa dipertanggungjawabkan secara historis dan mencerminkan citra dan profil kewilayahan, serta mengandung jiwa dan semangat kebangsaan,” beber dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif