SOLOPOS.COM - ilustrasi kecelakan (Dok/Solopos)
Kecelakaan Ponorogo dialami truk pengangkut 30 drum berisi getah pinus di Desa Tumpak Pelem, Sawoo.
Madiunpos.com, PONOROGO — Truk yang mengangkut 30 drum berisi getah pinus mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal di jalan Desa Tumpak Pelem, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, Senin (25/4/2016) sekitar pukul 16.00 WIB.
Truk itu terguling dan keluar dari jalan hingga menimpa rumah warga yang berada persis di samping jalan.
Kasubaghumas Polres Ponorogo, Harijadi, mengatakan peristiwa laka lantas ini berawal dari truk berwarna kuning dengan nomor polisi AE 8464 US yang dikemudikan Budi Santoso sedang berjalan di jalan desa Tumpak Pelem.
Saat berada di lokasi, truk yang mengangkut 30 drum berisi getah pinus yang merupakan hasil hutan di Kecamatan Sawoo berjalan terlalu di pinggir jalan. Sehingga, jalan yang digunakan truk itu longsor dan truk mengguling ke bawah.
Mengetahui kondisi yang membahayakan, Budi Santoso meloncat keluar dari tempat kemudi dan selanjutnya truk itu terbalik menimpa rumah warga. Getah pinus sebanyak 30 drum itu rencananya dikirim ke PT Sukun.
“Sopir truk yang merupakan warga Plaosan, Kabupaten Magetan ini membawa truk terlalu di pinggir dan membuat jalan longsor. Sopir truk berhasil menyelamatkan diri dengan melompat dari dalam kemudi truk saat kendaraan itu akan terbalik,” kata dia dalam siaran pers yang diterima Madiunpos.com, Selasa (26/4/2016).
Harijadi menyampaikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas di Desa Tumpak Pelem tersebut.
Namun, akibat kerobohan truk, rumah milik Misnanto rusak dan mengalami kerugian senilai Rp5 juta. Direncanakan, rumah rusak akibat tertimpa truk diperbaikai oleh Perhutani setempat.