SOLOPOS.COM - Boomer Marketing (Liputan6.com)
Kepengurusan IMA Chapter Solo dilantik Kamis (28/4/2016).
Solopos.com, SOLO–Kepengurusan Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Solo akan dilantik Kamis (28/4/2016). Pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) menjadi salah satu fokus pengembangan organisasi yang telah lama vakum ini.
President IMA Chapter Solo, Retno Wulandari, mengatakan ada empat fokus pengembangan yang akan dilakukan, di antaranya pengembangan UKM, peningkatan brand kota untuk menarik wisatawan, sertifikasi tenaga pemasaran, dan sharing dunia marketing. Pelantikan IMA yang akan diadakan di The Sunan Hotel Solo ini akan dilakukan oleh Sekretaris Jenderal IMA Pusat, Andrianto Widjaja.
“Kami berharap keberadaan IMA Chapter Solo ini bisa menjadi partner bagi Pemkot Solo untuk memajukan kota. Melalui pendekatan marketing yang tepat, saya yakin Solo bisa dikembangan lebih maju,” ungkap General Manager (GM) The Sunan Hotel Solo ini kepada Solopos.com, Rabu (27/4/2016).
Kepengurusan periode 2016-2018 ini, diisi berbagai kalangan, di antaranya Yunianto Puspowardoyo (Solo Radio) sebagai Executive Vice President (EVP), Rosanto Adi (Rosalia Indah) sebagai Secretary General, dan Nining Desiwati (Mark Plus) sebagai Executive Secretary. Selain itu, posisi Vice President (VP) Organisation diisi oleh Suwarmin (Solopos), Sri Hastjarjo (Dosen UNS) sebagai VP Akademi dan Sertifikasi, dan Mirza Ananda (Batari Tour and Travel) sebagai VP Tourism. Sedangkan pelindung dan Pembina, masing-masing dilakukan oleh Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo dan Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo.
Retno berharap IMA Chapter Solo yang merupakan chapter ke-18 di Indonesia ini bisa memberi manfaat dan membantu peningkatan kecerdasan serta kesejahteraan bangsa sesuai dengan visi dan misi organisasi.
GM Garuda Indonesia Branch Office Solo, Mochamad Firman, berharap IMA bisa menjadi wadah bersama untuk pengembangan potensi Solo. Menurut dia, gerakan yang dilakukan pelaku usaha dari berbagai bidang ini diharapkan bisa meningkatkan daya saing Kota Solo sehingga tidak hanya branding yang meningkat tapi ekonomi Solo juga ikut terangkat.
“IMA ini tidak muluk, kami berharap bisa membantu pengembangan UKM dan pariwisata dengan indikator paling jelas adalah pertumbuhan ekonomi dan kenaikan jumlah wisatawan,” jelasnya secara terpisah.
Sementara itu, Industry Head Mark Inc., Husin Wijaya, mengatakan Markplus dan Jiwasraya berupaya untuk mendukung pengembangan UKM. Menurut dia, potensi pengembangan UMKM besar karena adanya kemudahan pemasaran melalui ecommerce dan kebijakan pemerintah yang mendukung UKM, seperti kredit usaha rakyat (KUR) yang memudahkan dari sisi permodalan.
“UKM Solo kuat karena memiliki unsur kreativitas, yakni batik. Namun pelaku usaha harus memiliki mental juara, rasional, dan semangat wirausaha,” kata dia kepada wartawan di sela-sela seminar Selling Yourself Menang di Era MEA di Auditorium RRI.