SOLOPOS.COM - Kemunculan Wovlerine di sekuel terbaru X-Man. (Istimewa/Youtube)
Film terbaru X-Men: Apocalypse secara mengejutkan menampilkan sosok Wolverine.
Solopos.com, SOLO – Apocalypse alias Sabah En Nur tampil lebih mencekam di trailer terbaru X-Men: Apocalypse. Cuplikan sekuel terbaru X-Men ini menjadi trailer final yang diunggah rumah produksi Fox.
Dan dari trailer tersebut, penggemar disuguhkan oleh adegan demi adegan kehancuran yang dibawa oleh mutan bernama Sabah En Nur itu bagi seluruh umat manusia. Ia menyebut dirinya sebagai sebuah permulaan yang menjadi asal mula munculnya berbagai bencana di sepanjang sejarah kehidupan di bumi.
Di trailer akhir ini sang Apocalypse tak sendiri. Ia merekrut beberapa mutan yang tergabung dalam kelompok yang ia sebut The Four Horsemen. Yaitu Angel, Psylocke, Storm, dan sosok sentral di film X-Men, Magneto.
Apocalypse dianggap sebagai mutan terkuat. Dan bangkitnya ia dari tidur yang lama membuatnya dianggap bak dewa yang ingin membawa dunia ke tatanan yang baru. Lewat kekuatannya ia melakukan balas dendam pada umat manusia sekaligus menghancurkan segala hal yang sudah ada.
Trailer ini tampil mengejutkan pada bagian akhir. Wolverine yang tak pernah muncul di trailer sebelumnya tiba-tiba hadir.Wolverine yang diperankan Hugh Jackman muncul di bagian akhir video. Itu pun hanya sebatas tangan dengan tiga cakarnya setelah menghabisi beberapa orang yang menghalangi jalannya.
Disutradarai oleh Bryan Singer, X-Men: Apocalypse dijadwalkan tayang pada tanggal 27 Mei 2017. Film ini dipastikan akan menarik banyak penonton karena akan menampilkan pertarungan seru dan efek-efek visual mengagumkan.
Pada film ini, Mystique (Jennifer Lawrence) dipercaya untuk memimpin pasukan mutan muda yang notabene masih menjadi murid Professor X (James McAvoy) untuk menghadang niat busuk mutan terkuat Apocalypse (Oscar Isaac) yang ditemani oleh The Four Horsemen yang ingin menghancurkan dunia.
Ketegangan terlihat menjadi sajian utama dari pertempuran Apocalypse melawan pasukan X-Men. Beberapa mutan pun merasa ragu dapat mengalahkan kekuatan super yang dimiliki oleh Apocalypse.
“Tinggal menyisakan kita semua melawan seorang Dewa dan beberapa ciptaan terkuat di planet ini,” ucap Cyclops dengan nada ragu sebelum menghadapi pertempuran dengan En Sabah Nur, nama lain Apocalypse.