SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Selasa, 26 April 2016
Solopos hari ini memberitakan kabar-kabar terkini di Soloraya.
Solopos.com, SOLO – Penerapan kebijakan “diet” kantong plastik belum berdampak signifikan terhadap pengurangan sampah plastik Progrem “diet” kantong plastik itu diterapkan dengan dengan menjual kantong plastik pembungkus barang belanjaan di sejumlah peritel di Kota Solo.
Ulasan ini menjdi berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Selasa (26/4/2016). Kabar lain, Operasional 11 toko modern berjaringan atau waralaba di Wonogiri yang belum memiliki izin usaha dalam waktu dekat akan dihentikan.
Simak cuplikan berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Selasa, 26 April 2016;
Simak cuplikan berita utama halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi hari ini, Selasa, 26 April 2016;
PENGENDALIAN SAMPAH: “Diet” Kantong Plastik Belum Berefek Nyata
Penerapan kebijakan “diet” kantong plastik belum berdampak signifikan terhadap pengurangan sampah plastik Progrem “diet” kantong plastik itu diterapkan dengan dengan menjual kantong plastik pembungkus barang belanjaan di sejumlah peritel di Kota Solo.
Peritel yang menjual kantong plastik kemasaan barang belanjaan itu mengikuti kampanye diet plastik yang dicanangkan pemerintah beberapa waktu lalu. Pemerintah pusat mencanangkan gerakan “diet” kantong plastik pada Minggu (21/2).
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
USAHA WARALABA: Tak Berizin, 11 Toko Modern akan Ditutup
Operasional 11 toko modern berjaringan atau waralaba di Wonogiri yang belum memiliki izin usaha dalam waktu dekat akan dihentikan. Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan (BPMPP) Wonogiri, Eko Subagyo, mengatakan pengelola toko modern berjaringan tersebut telah dikumpulkan untuk diberi pemahaman.
”[Pengelola] keduanya [Alfamart dan Indomaret] sudah kami beri sosialisasi. Mereka sudah membuat surat pernyataan akan menutup gerai yang belum berizin,” kata dia saat ditemui wartawan di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Senin (25/4).
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
KEGIATAN LUAR KELAS: Tour De Lab Mengenalkan Laboratorium
Senin (25/4) pagi, Laboratorium Klinik Prodia Solo dipadati ratusan anak yang mengenakan seragam kotak-kotak putih dan hitam. Mereka yang terbagi dalam beberapa kelompok masuk satu persatu ke ruangan laboratorium itu.
Mereka bergantian memasuki ruang ultrasonografi (USG), rontgen, pemeriksaan telinga, dan pengambilan sampel darah. Di bangunan tiga lantai itu mereka diajak berkeliling dari lantai I yang merupakan tempat pelayanan pasien kemudian ke lantai II yang merupakan ruang pemeriksaan lalu ke lantai III yang berupa laboratorium.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com
PKL Sunday Market 1.539 Orang
Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Kota Solo mencatat jumlah pedagang kaki lima (PKL) Sunday Market yang biasa berdagang kompleks Stadion Manahan berjumlah 1.539 orang.
Kepala Bidang Pengelolaan PKL DPP Solo, Heri Mulyadi, mengatakan jumlah tersebut diperoleh setelah petugas DPP mendata semua PKL pada Minggu (25/4). Sebagian besar PKL Sunday Market merupakan warga Kota Solo.
PKL Sunday Market dari Solo berjumlah 843 orang. PKL dari luar kota 696 orang. ”Setelah kami cek kartu identitas para PKL, sebagian besar PKL merupakan warga Solo.,” kata Heri kepada Espos, Senin (25/4).
Hasil pendataan PKL Sunday Market tersebut akan dilaporkan kepada Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo. Data jumlah PKL Sunday Market diperlukan sebagai bahan pertimbangan Wali Kota menentukan tempat relokasi yang paling tepat.
Baca selengkapnya: epaper.solopos.com