Kurs rupiah dibuka kembai melemah siang ini.
Solopos.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah melemah 0,08% atau 11 poin ke 13.210 per dolar AS pada awal transaksi perdagangan hari ini, Selasa (26/4/2016).
Pada Senin, nilai tukar rupiah ditutup melemah tipis 5 poin atau 0,04% ke Rp13.199 per dolar AS.
Rupiah melemah bersama dengan mayoritas mata uang di Asia Tenggara, saat pasar menunggu hasil rapat bank sentral AS (Federal reserve) yang digelar pada 26-27 April 2016.
Pelemahan indeks dolar Amerika Serikat berlanjut pada awal perdagangan pagi ini, Selasa (26/4/2016).
Indeks dolar AS turun 0,09% ke level 94,761 setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan sebesar 0,08% di level 94,767.
Pada perdagangan Senin (25/4/2016), indeks dolar AS ditutup melemah sebesar 0,29% ke level 94,842 melanjutkan pelemahan di pagi harinya.
Indeks dolar AS melemah pada awal perdagangan hari ke-2 menjelang pertemuan bank sentral AS the Federal Reserve (the Fed). The Federal Open Market Committee’s (FOMC) meeting dijadwalkan akan digelar pada tanggal 26-27 April 2016 untuk membahas penentuan tingkat suku bunga acuan pekan ini.
Walaupun besar kemungkinan FFR target akan dipertahankan di angka saat ini 0,50%, investor melihat pernyataan Gubernur Fed Janet Yellen mengenai prospek ekonomi serta arah suku bunga ke depan masih belum dapat dipastikan.