Inovasi teknologi charger dari bahan tanaman dibikin Indiegoo.
Solopos.com, SOLO — Pabrikan teknologi asal Amerika Serikat, Indiegogo, mengembangkan inovasi teknologi charger ramah lingkungan. Charger ramah lingkungan bikinan Indiegogo itu dibuat dari tanaman.
Sebagaimana dikutip dari Huffington Post?, Selasa (26/4/2016), inovasi teknologi charger bernama Bioo Lite itu dibuat Indiegogo memang ramah lingkungan. Dari tanaman pilihan pengguna mendapatkan pengalaman baru yang unik saat mengisi ulang baterai ponselnya.
Menurut Indiegogo, dengan menggunakan inovasi teknologi Bioo Lite tentu membuat pengguna bisa membuktikan tanaman memiliki fungsi lain selain menekan banjir. Tanaman ternyata bisa berguna untuk charger yang biasanya dibikin dari material plastik yang tidak ramah lingkungan.
Untuk dapat mengisi ulang baterai dengan inovasi teknologi Bioo Lite, pengguna bisa mengisi tanaman dari hasil fotosintesis tanaman yang merupakan bahan dasar Bioo Lite. Energi dari fotosintesis itu nanti bisa mengisi daya baterai secara aman dan nyaman.
Menurut Indiegogo, pengguna tidak akan merusak kehidupan tanaman charger Bioo Lite. Fotosintesis adalah bagian dari siklus kehidupan suatu tanaman. Dengan memanfaatkan energi yang dihasilkan dai fotosintesis maka baterai akan memiliki daya baru.
Meski ramah lingkungan dan tidak merusak tanaman, inovasi teknologi Bioo Lite masih dalam bentuk prototipe. Untuk membikinnya dalam jumlah besar Indiegogo masih harus mengumpulkan dana agar menjadi kenyataan.