Jogja
Selasa, 26 April 2016 - 10:20 WIB

BANDARA KULONPROGO : Tim Appraisal Independet Turun, Polisi Disiapkan, Ini Perannya

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas melakukan pengukuran lahan calon lokasi bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Dusun Sidorejo, Desa Glagah, Kecamatan Temon, Kulonprogo, Jumat (18/12/2015). (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

Bandara Kulonprogo mulai penilaian lahan.

Harianjogja.com, KULONPROGO-  Mei 2016, sebanyak 27 tim yang tergabung dalam tim appraisal independent akan menilai 3.444 bidang tanah calon lahan pembangunan bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA). Penilaian terlebih dahulu akan dilakukan di beberapa desa terdampak yang dinilai cukup kondusif yakni Desa Jangkaran dan Sindutan.

Advertisement

Kapolres Kulonprogo, AKBP Nanang Djunaedi  mengatakan menjelaskan pendampingan dari kepolisian diberikan guna tim appraisal independent bisa melakukan wawancara langsung dengan masyarakat terdampak guna menilai sejumlah aset yang terdampak dengan objektif dan transparan. Karena itu, ia mengharapkan masyarakat bisa mendukung penilaian tersebut agar masyarakat tidak merugi.

Adapun, tim appraisal independent sendiri akan melakukan pertemuan dengan pihak-pihak terkait antara lain kepala desa, camat, kepala dusun, dan perwakilan warga terdampak untuk melakukan sosialisasi mekanisme pelaksanaan penilaian pada Selasa(26/4). Hal ini dilakukan guna mengantisipasi berbagai hal yang mungkin terjadi di lapangan dan memberi pemahaman pada warga akan pentingnya proses penilaian ini.

Nanang menyebutkan jumlah personil yang akan diturunkan dalam penanganan proses penilaian tersebut tergantung dengan skala kerawanan. Ia menjelaskan bahwa untuk daerah yang bersifat kondusif maka pengamanan yang dilakukan akan bersifat persuasif. Sedangkan untuk sejumlah daerah yang masih menolak keberadaan bandara NYIA tanpa syarat akan diberikan form untuk kemudian diisi dan ditandatangani. Tim appraisal independent sendiri akan melakukan penilaian lahan 518 Kepala Keluarga (KK) dengan berbekal data dari BPN.

Advertisement

Sekretaris Daerah Kulonprogo, RM Astungkoro memaparkan bahwa tim appraisal independent akan turun ke lapangan sekitar 1 Mei mendatang ataupun awal bulan Mei. Saat ini, mekanisme penyelenggaraan proses penilaian diserahkan sepenuhnya kepada tim appraisal independent. Saat ini, koordinasi sedang dilakukan antara BPN, Pemkab Kulonprogo, dan Angkasa Pura. Ia menyebutkan hasil penilaian tersebut akan menjadi bahan musyawarah yang dilakukan dengan warga.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif