Soloraya
Senin, 25 April 2016 - 17:40 WIB

PKL SOLO : DPP: PKL Sunday Market 1.539 Orang

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi sunday market manahan (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

PKL Solo, pendataan PKL Sunday Market Manahan mencapai 1.539 orang.

Solopos.com, SOLO–Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Solo mencatat jumlah pedagang kaki lima (PKL) Sunday Market di kompleks Stadion Manahan mencapai 1.539 orang.

Advertisement

Kabid Pengelolaan PKL DPP Solo, Heri Mulyadi, mengatakan jumlah tersebut diperoleh setelah petugas DPP menggelar pendataan pada Minggu (25/4/2016). Dia membeberkan sebagian besar PKL Sunday Market di kompleks Stadion Manahan merupakan warga Kota Bengawan. PKL Sunday Market dari Solo berjumlah 843 orang. Sedangkan PKL dari luar kota mencapai 696 orang.

“Kami sudah mendata PKL Sunday Market di kompleks Stadion Manahan. Kami memperoleh angka jumlah PKL Sunday Market sebanyak 1.539 orang. Setelah dicek kartu identitas para PKL, kami mendapati sebagian besar PKL merupakan warga Solo. Namun, selisihnya tidak jauh beda dengan PKL dari luar kota,” kata Herymul sapaan akrabnya kepada Solopos.com, Senin (25/4/2016).

Herymul menjelaskan hasil pendataan PKL Sunday Market tersebut bakal dilaporkan ke Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo. Dia menyampaikan data jumlah PKL Sunday Market diperlukan sebagai bahan pertimbangan Wali Kota Solo dalam menentukan tempat relokasi yang paling sesuai. Herymul enggan berkomentar soal pilihan tempat yang dinilai paling cocok atau cukup menampung 1.539 PKL Sunday Market

Advertisement

“Soal tempat relokasi PKL Sunday Market, biar Pak Wali Kota yang menyampaikan. Begitu juga dengan jadwal relokasi, kami menunggu kebijakan Pak Wali Kota. Intinya, kami siap untuk menata PKL Sunday Market. Kami sudah mengantongi data jumlah PKL. Yang jelas pemerintah harus mencari tempat yang luas untuk menampung seribuan PKL itu,” jelas Herymul.

Herymul menilai tempat relokasi tidak harus memiliki luas seperti kompleks Stadion Manahan. Menurut dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tidak memiliki lahan seluas itu. Herymul menyebut hanya perlu lahan yang cukup luas untuk menampung seribuan PKL Sunday Market, semacam Alun-alun Kidul (Alkid) Solo maupun lapangan lainnya. Dia menjelaskan tidak ada perbandingan khusus antara luas lahan dengan jumlah PKL untuk menentukan tempat relokasi. Asal mau ditata, Herymul optimis, semua PKL bisa masuk atau kebagian tempat.

“Kalau kami memindah PKL tanpa mengetahui jumlahnya, jenis dagangannya, luas tempatnya akan jadi rancu. Seperti di Sunday Market ini, ada yang berjualan cukup menggunakan lahan 1 m x 1 m. Kalau nanti kami pukul rata 2 m x 2 m kan bisa turah-turah. Bahkan ada yang PKL yang berjualan baju menggunakan lahan dengan panjang sampai 12 m. Nanti kami bentuk zonasi untuk PKL di tempat baru,” tanggap Herymul.

Advertisement

Sementara itu, jumlah PKL Sunday Market yang tercatat DPP lebih banyak ketimbang yang terdata Paguyuban PKL Sunday Market Manahan Solo. Ketua Paguyuban PKL Sunday Market, Joni Jondari, mengatakan jumlah PKL Sunday Market yang resmi atau telah mengantongi kartu tanda anggota (KTA) Paguyuban PKL sunday market Manahan Solo sebanyak 1.100 orang.

Sedangkan jumlah PKL temporer yang menggelar lapak di kompleks Stadion Mahanan rata-rata hanya mencapai 100 orang – 200 orang per Minggu. “Jumlah PKL temporer yang masuk kompleks Stadion Mahanan saat ini rata-rata bisa lebih dari 200 orang [per hari]. Sebagian besar dari mereka merupakan pedagang asongan yang sebenarnya berjualan secara berkeliling. Mereka bukan anggota paguyuban,” kata Joni.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif