Soloraya
Senin, 25 April 2016 - 09:25 WIB

MISTERI KLATEN : Diduga Jadi Korban Pencurian, Pemilik Toko Ditemukan Suami Sudah Tak Bernyawa

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Misteri Klaten tentang kematian seorang pemilik toko yang ditemukan tak bernyawa oleh suaminya.

Solopos.com, KLATEN – Eni Murtiningsih, 48, warga Dukuh Rejodadi, Desa/Kecamatan Trucuk ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Jumat (22/4/2016). Informasi yang dihimpun, suami korban bernama Legimin sekitar pukul 07.00 WIB pergi ke pasar guna mencari barang kebutuhan toko kelontong yang menyatu dengan rumah. Sementara, Eni seorang diri di rumah lantaran anaknya sekolah.

Advertisement

Sekitar pukul 08.30 WIB, Legimin tiba di rumah dan menemukan istrinya tergeletak tak sadarkan diri di dalam kamar. Dibantu warga setempat, Legimin membawa istrinya ke rumah sakit. Namun, nyawa Eni tak bisa diselamatkan.
Awalnya, keluarga tak curiga atas meninggalnya Eni. Beberapa waktu sebelumnya, Eni diketahui sakit.

“Setelah Salat Jumat itu baru sadar, kok ada barang yang hilang [sepeda motor]. Setelah dicari tidak ketemu kemudian lapor polsek,” jelas salah satu kerabat korban yang enggan disebutkan namanya, Minggu (24/4/2016).

Terkait luka pada tubuh Eni, kerabat keluarga itu membenarkan ada luka pada wajah korban. Ia enggan membeberkan luka yang ada di tubuh Eni. Ia hanya menyebut ada luka pada pelipis. Meski ada sejumlah luka, kerabat keluarga itu enggan menduga penyebab meninggalnya Eni.

Advertisement

“Setelah jenazah dilihat kembali, ternyata ada beberapa luka. Keluarga tidak menghendaki ada autopsi. Jenazah langsung dimakamkan pada Jumat sore. Kalau kondisinya wilayah ini memang sepi karena berada di ujung kampung. Untuk barang yang hilang selain sepeda motor memang ada sejumlah uang,” urai dia.

Sementara itu, Kapolsek Trucuk, AKP Wiji, tak menampik ada sejumlah luka di tubuh Eni. Hanya, belum bisa dipastikan Eni menjadi korban perampokan. “Belum bisa dipastikan luka-luka itu karena apa. Kasus ini masih diselidiki,” ungkapnya.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif