SOLOPOS.COM - Pemain Persiharjo Unsa ASMI, Alif Andreas (kanan), menggiring bola dengan dibayang-bayangi pemain Persiku Kudus dalam laga pembuka Grup B Liga Nusantara (Linus) Jateng 2016 di Stadion Gelora Merdeka, Sukoharjo, Minggu (24/4) sore. (Espos/Hanifah Kusumastuti)
Liga Nusantara 2016 diwarnai dengan kekalahan Persiharjo dan Persis Muda.
Solopos.com, SUKOHARJO — Dua tim asal Soloraya, Persiharjo Unsa-ASMI dan Persis Muda Gotong Royong Solo, melakoni start mengecewakan di Liga Nusantara (Linus) Jateng 2016. Sementara Persebi Boyolali mencatat hasil manis di kandang.
Persiharjo menelan kekalahan tipis 0-1 ketika menjamu Persiku Kudus di Stadion Gelora Merdeka, Sukoharjo, Minggu (24/4/2016) sore pada laga pembuka Grup B. Sementara Persis Muda menderita kekalahan 1-2 pada laga pembuka Grup A di markas Persik Kendal, di Stadion Utama Kendal, Minggu sore. Masih di Grup A, Persebi Boyolali mencatat start mulus dengan mencukur Persekat Tegal dua gol tanpa balas di Stadion Pandan Arang Boyolali, Minggu malam.
Bermain di hadapan para pendukung mereka, termasuk Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, Persiharjo justru dipaksa menyerah tim tamu. Tim besutan Titan Wulung Suryata tersebut sebenarnya mendominasi penguasaan bola. Sayang, gawang Persiharjo yang dikawal Johan Setiawan dikejutkan gol Persiku yang dicetak Ribut Pujiono pada menit ke-35. Gol Ribut bermula dari serangan balik dari sisi kanan. Gelandang Persiku itu pun akhirnya menuntaskan serangan tersebut dengan sepakan keras untuk merobek gawang Johan.
Di babak kedua, usaha tuan rumah untuk menciptakan peluang selalu kandas. Peluang terbaik terjadi di menit terakhir, ketika tembakan M. Abdul Rosyid dari kotak penalti melambung tipis di atas mistar gawang Persiku yang dikawal Prahita Dian.
“Pada awalnya anak-anak nervous [gugup], terutama awal main, mereka perlu menghilangkan beban yang ada, tapi kami bisa ambil sisi positifnya,” jelas Manajer Persiharjo Unsa ASMI, Rio Arya Surendra, saat dijumpai wartawan seusai pertandingan.
Kekecewaan juga terlihat di wajah kapten Persiharjo Unsa ASMI, Jony Arif Purwanto. “Ya sangat disayangkan, laga pertama di kandang harus kalah. Ini tim yang baru terbentuk setelah Persiharjo dengan Unsa ASMI, ya sayang saja kami kurang beruntung,” ujar dia.
Jony Arif dkk. pun bertekad mencuri poin pada laga berikutnya, meski mereka harus bermain tandang ke markas Persipa Pati, Rabu (27/4/2016). “Kami akan berusaha untuk meraih poin di laga itu,” tegas Jony.
Sementara itu, Persis Muda gagal memetik poin di kandang Persik Kendal. Tim polesan Agus Pratikno tersebut tertinggal dua gol dalam tempo kurang dari lima menit melalui aksi pemain Persik, Muh. Romin pada menit ke-49 dan Kurnia Ananda pada menit ke-51. Sementara Persis Muda hanya mampu membalas lewat gol Mahib Satria menit ke-57.
Masih di Grup A, dua gol Persebi diborong Tri Cahyono pada menit ke-50 dan ke-56. Selanjutnya, Persebi akan bertamu ke kandang Persis Muda pada 1 Mei mendatang. “Secara hasil memang puas, namun masih perlu ada perbaikan, anak-anak masih terlihat gugup. Selanjutnya, kami tetap tak boleh meremehkan lawan, tetap waspada apalagi Persis Muda tentu ingin menebus kekalahan setelah pulang dari Kendal,” jelas Pelatih Persebi Boyolali, Ahmad Arif, ketika dihubungi Solopos.com.